6 Juni 2015

Bupati Hanya Pidato 3 Menit Dalam Upacara Hari Jadi Boyolali, Apa Isinya?


Boyolali - Bupati Boyolali, Seno Samodro menyampaikan sambutannnya hanya selama 3 menit. Pidato sambutan kilat itu disampaikan saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Boyolali ke 168 di depan Gedung Putih di Komplek Perkantoran Terpadu, Kemiri, Mojosongo, Jumat (5/6) sebagaimana dilansir timlo.net

Wes ngelewati sewu kuto bareng saiki gagasen Lek Toyib dua kali Lebaran dua kali puasa abang (Bupati berhenti bernyanyi). Kuwi Lek Toyib kok arep didadeke bupati 2 kali mbuh ra ngerti. Dirgahayu Kabupaten Boyolali ke-168, tambah maju, gemah ripah loh jinawi, resik kotaku, rukun wargaku, sehat rakyatku” kata Bupati Seno Samudro.

Pendeknya sambutan bupati ini langsung direspon peserta upacara dengan tepukan tangan. Pasalnya, peserta upacara yang mengenakan baju Kejawen lengkap ini sudah berdiri di barisan di bawah terik matahari sejak pukul 07.00 WIB, sementara upacara baru berlangsung pukul 08.30 WIB.

Selain mengenakan pakaian Kejawen, seluruh tata urutan upacara juga menggunakan bahasa Jawa. Hal ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan bahasa Jawa. Sementara bupati sendiri mengenakan ageman surjan lurik warga hijau.