12 April 2014

“Dia (PKS) Memang Pantas Disebut Partai Paling Tangguh” | By @MustofaNahra



01. Sebelum menembus kemacetan Jakarta, sedikit share ah. Judulnya “Dia Pantas Disebut Partai Paling Tangguh” #Tangguh
02. Barusan buka2 google, tak ada satupun Parpol yang sukses memenuhi targetnya. Termasuk Partainya Jokowi yg paling tragis. #Tangguh
03. Jokowi menargetkan perolehan 35% suara Partainya di Pileg 2014. Target terbesar dibanding yg lain. #Tangguh http://t.co/8hxAUkE3KC
04. Ngapusi DKI dgn berniat meninggalkan Jabatan Gubernur yg dijanjikannya selama 5 tahun mengabdi, Jokowi gagal raih target. #Tangguh
05. Partai Demokrat punya target 15% Suara Pileg 2014. Didukung SBY secara full, Demokrat juga gagal. #Tangguh http://t.co/4E5ZcicCzP
06. SBY yg menjadi pujaan ribuan Ibu2 karena kegagahannya (??) Serta menduduki Presiden 10 tahun, gak berefek positif. Gagal. #Tangguh
07. Partai Golkar narget 30% suara Pileg 2014. Didukung uang, televisi & pengalaman ORBA, ternyata gagal. #Tangguh http://t.co/8DDCCxfpRb
08. SDM yg dimiliki Golkar tidak ada yg menyangsikan. Kantor, kekayaan, dan program Golkar saling melengkapi. Hebat. Tapi gagal. #Tangguh
09. Iklan Kampanye Golkar berjubel di televisi tiap hari. Tokoh2 Golkar rata2 dikenal publik dan populer. Tapi gagal pula. #Tangguh
10. Partai Hanura. Ada Wiranto, serta Harry Tanoe konglomerat besar penguasa media. Target 20% juga gagal. #Tangguh http://t.co/ZxwCvnS9D3
11. Padahal Wiranto dan Hary Tanoe betapa all outnya menopang citra Hanura ampe pakai nyamar2 di reality show MNC Group. Gagal. #Tangguh
12. Strategi Pencitraan dan Program, ketokohan, didukung kehebatan bisnis media HT, ternyata tak menolong. Gagal. #Tangguh
13. Dan….bentar ada tamu.
14. Partai Gerindra yg mengusung Prabowo sebagai Capres juga gagal meraih target. Padahal iklan besar2an. #Tangguh http://t.co/nYBlWqtV4m
15. Ada rahasia umum yg beredar bahwa Prabowo sebagai mantan petinggi militer & ring satu ORBA, punya amunisi tak terbatas. Gagal. #Tangguh
16. Dalam Kampanye Nasionalnya di GBK, Gerindra berhasil mempercundangi Partai lain dgn bisa mengerahkan ribuan massa. Tapi gagal. #Tangguh
17. Nasdem punya target 20% suara. Didukung Televisi, SDM, & semangat restoasinya. Gagal pula raih target. #Tangguh http://t.co/qhW9TxgNbX
18. Nasibnya mirip Golkar dan Hanura yg sama-sama memiliki media massa besar, Nasdem pun tak kuasa raih target Pileg 2014. #Tangguh
19. Blow Up pidato Surya Paloh di MetroTV yg kadang overtime, pun tak kuasa meraih 20% suara. Kalah. #Tangguh
20. PKB juga gagal meraih target. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini punya target suara 20% lho. #Tangguh http://t.co/jvxeb2AT0T
21. Ada Rhoma Irama yg mau manggung di kampanye, tidak sukses mengantar PKB raih target. Disokong Rusdi Kirana juga lho. Gagal. #Tangguh
22. Andai tak bikin Iklan yg NU banget, mungkin PKB akan lebih fatal. Karena bagaimanapun, tanpa NU, PKB lain cerita. Gagal. #Tangguh
23. PAN juga gagal raih target. Meskipun dijejali selebriti & artis, PAN gagal raih target 10% nasional. #Tangguh http://t.co/YcS3UPFXWt
24. Pak HR yang menjadi besan SBY, mungkin turut menjadi sebab masyarakat tidak mendukung PAN meraih target. Gagal. #Tangguh
25. PPP dengan semboyan “Rumah Besar Umat Islam” juga gagal raih targetnya. PPP punya target 15%. Gagal. #Tangguh http://t.co/8udR3KXF2M
26. Aura Surya Darma Ali (SDA) sebagai Menteri Agama tampaknya gagal membantu Partai Hijau ini raih target suara Pileg 2014. #Tangguh
27. PBB yg Calegnya dikabarkan banyak yang Syari’ah, juga gagal rebut hati Umat Islam. Pdhl target cuma 8%. #Tangguh http://t.co/ayuqOPp34j
28. Barangkali Om Yusril kurang serius menggarap PBB hehe sehingga terindikasi PBB tak akan lolos PT malah. Gagal. #Tangguh
29. PKPI nya Bang Yos apa kabar? Target 3,5% suara Pileg tampaknya sulit bagi PKPI. Gagal. Sabar aja.#Tangguh http://t.co/sTKH9XlT8I
30. Kalau kembali mau ikutan Pemilu 2019, PKPI bisa menambah nama partainya menjadi PKPI Perjuangan… hehe.. #Tangguh
31. PKS mungkin paling fenomenal. Targetnya sih sama dengan Partai lain 20%. PKS pun juga gagal raih target. #Tangguh http://t.co/SrmurBsXcr
32. Istilah “Menang 3 Besar” dikiranya bentuk kesombongan. Padahal itu bentuk optimisme keren kan? Mau tahu kenapa? #Tangguh
33. Bukankah Target tertinggi 35% PDIP? Target Tertinggi kedua 30% Golkar? Dan tentu yg target dibawahnya itu boleh 3 besar. #Tangguh
34. Buktinya Wiranto juga bilang Hanura target Menang 3 Besar tuh..kenapa tidak pada dengar? Mungkin pada konsentrasi ke PKS ya. #Tangguh
35. Mungkin ada yg pingin beritanya, ada. Wiranto pun optimis Menang 3 Besar. #Tangguh http://t.co/8MVaGX6TLj
36. Bahkan Nasdem juga punya tagline “Menang 3 Besar” kok. Ini ada beritanya. Clear ya, BUKAN hanya PKS. #Tangguh http://t.co/qjICrm98i9
37. Selain Hanura, Nasdem & PKS, ternyata PAN juga memasang target “Menang 3 Besar”. Nah, ternyata banyak. #Tangguh http://t.co/eDjjPip1MZ
38. Tapi karena saking cintanya masyarakat kepada PKS, tampaknya mereka keberatan jika PKS pakai semangat “Menang 3 Besar”. #Tangguh
39. Terbukti ketika semua Partai yg pakai tagline “Menang 3 Besar” gagal raih target, hanya PKS yg disorot. Hehe lucu ya. #Tangguh
40. PKS wajar belum berhasil “Menang 3 Besar” saat ini. Sentimen negatif eksternal thdp apapun yg dilakukan PKS slhsatu penyebab. #Tangguh
41. Sentimen Negatif itulah yg mungkin menyebabkan hampir seluruh hasil Lembaga Survey Seragam jatuhkan citra PKS. #Tangguh
42. Bahkan ada kesan kalau belum merilis jebloknya Suara PKS, Lembaga Survey itu seperti belum yakin sebagai Lembaga Survey yg SAH. #Tangguh
43. PKS scr tak sengaja mempermalukan para pembuat survey itu. Terbukti meski sudah distigmakan jatuh, tak terbukti. #Tangguh
45. Isu Korupsi, isu Poligami, Jual Agama, Sok Suci, Sombong, Pamer Massa, Sok Rajin Ibadah, Dll.. tak mengurangi ketangguhan PKS. #Tangguh
46. Wah poin 44 kelewat. Tapi gak papa. Angka serba 4 itu memang agak special bagi saya. Semoga anda tahu. #Tangguh
47. PKS tidak punya TV, Koran atau Portal Berita internet seperti Partai lain. Tak punya uang berjibun seperti Partai lain. Tapi #Tangguh.
48. Hampir setiap Media tidak berpihak pada PKS, sekalipun itu Media berbasis Islam. Tapi PKS insya Allah eksis dgn cara lain. #Tangguh
49. Ribuan Akun Twitter berisi Cacian, hinaan & Makian dibuat untuk menjatuhkan PKS, tapi insya Allah tidak menggoyahkannya. #Tangguh
50. Jadi, PKS gagal meraih target “Menang 3 Besar” tidak lantas menghentikanku mendukung Partai Dakwah ini. Anda #Tangguh. Selamat Jumatan.
_______
chirpstory.com

7 April 2014

Ingin Bertemu Anis Matta, Rela Jalan Kaki Boyolali - Solo #SemuaPilihPKS



SOLO (KRjogja.com) – Karena merasa ada dorongan yang sangat kuat pada dirinya untuk bertemu presiden PKS, Anis Matta, tiga orang warga Desa Dlingo dan Brajan, Mojosongo, Boyolali, Made Widana (39 th), Sarman (26 th), Agus Kurniawan (27 th), rela berjalan kaki sepanjang tak kurang 30 KM dari rumahnya menuju Solo. Di Gelora Manahan, saat digelar kampanye terbuka di hari terakhir, Sabtu (5/4/2014), ketiganya pun puas bisa bersalaman dan mencium tangan Anis Matta.

“Wah, senang rasanya bisa bertemu Pak Anis (Anis Matta, red). Saya sering ditunjukkan video-video ceramahnya di youtube yang membakar-bakar semangat rakyat kayak Presiden Sukarno dulu di laptop keponakan saya,” kata Made Widana.

Ketiganya mengaku perjalanan itu dimulai sejak pagi-pagi benar. Dalam perjalanan dengan jalan kaki itu mereka mengenakan kaos ala petani desa dan baju ala militer yang sudah agak kumal.

“Asyik juga jalan kaki di tengah jalan bersama kendaraan lain yang semua bermesin dan ngebut. Ketika di tengah jalan dengan kiri kanan persawahan, rasanya segar sekali. Ini sekaligus olahraga penuh tantangan,” urai Made dengan nada ceria meski tanda letih masih tampak di wajahnya.

Ketika ditanya apakah mereka tidak letih, ketiganya yang berprofesi sebagai pedagang dan petani ini, mengakui sama sekali tidak letih. “Ini sudah nazar atau kaul kami bertiga. Kami ingin bertemu Pak Anis Matta. Dia seperti mengingatkan pada presiden Soekarno kalau melihat pidato-pidatonya. Puas saya bisa bertemu dan mendengar pidato beliau. Beliau betul-betul ’Soekarno Muda’. Gara-gara melihat video pidato beliau di youtube, kami tidak golput lagi. Selama ini kami semua golput terus. Kini kami pilih PKS,” kata Sarman seusai turun dari panggung.

Tidak hanya bernazar untuk bertemu Anis Matta, ketiga juga bernazar untuk bertemu tokoh dan caleg PKS yang dikenal bersahaja dan sederhana, Mahmud Mahfudz. Setelah bertemu langsung dengan kedua tokoh itu, wajah ketiganya tampak sumringah.

“Kami bertiga juga sudah bernazar lama untuk bertemu Pak Anis dan Pak Mahmud, kebetulan keduanya bertemu hari ini di Manahan. Pak Mahmud sudah banyak membantu pembangunan di desa kami. Orangnya sederhana dan juga ustadz. Begitulah mestinya pemimpin, gaya hidupnya sederhana dan benar-benar pro-rakyat,” katanya. (*)

*http://krjogja.com/read/211150/ingin-bertemu-anis-rela-jalan-kaki-boyolali-solo.kr

6 April 2014

Saiki Jamane PKS, Brooo!


Solo — Setelah melewati rangkaian kampanye terbuka di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, Anis Matta memaksimalkan hari terakhir kampanye terbuka untuk menyolidkan barisan PKS di Jawa Tengah. Dengan menggunakan dokar, presiden PKS itu menuju Gedung Olah Raga Manahan, Solo, pada Sabtu (5/4), untul berorasi di hadapan 10.000 kader dan relawan PKS Solo dan sekitarnya.

Sebelum memulai orasi, Anis, yang disebut-sebut sebagai capres PKS, bertanya kepada massa yang memutihkan Kota Solo.

“Ada yang tau kenapa saya kampanye di Solo?” Tanyanya.

Seorang peserta kampanye menjawab, “Iki jamane PKS, Bro!”

Lalu Anis berkata lagi, “Tapi Anis Matta dudu wong jowo.”

Masyarakat kompak menjawab, “Aku rapopooo….”

Dalam orasinya, Anis mengungkapkan nilai penting Solo bagi kemajuan Indonesia. Faktor budaya menjadi poin utamanya.

“Saya tahu Solo kota kebudayaan. Dan jika kita ingin memajukan Indonesia, kita butuh peta jalan yang berbasis pada kebudayaan,” ungkapnya.

Dengan kebudayaan, ada dua hal yang dapat diubah. Keduanya adalah cara berpikir dan kepribadian.

“Yang ingin kita ubah melalui kebudayaan ada dua hal. Pertama, cara berpikirnya. Kedua, kepribadiannya. Supaya kita punya syarat-syarat sebagai warga negara maju,” tegasnya. (DLS/MFS)