24 September 2019

Sah! Moh. Basuni Resmi Menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali

Moh. Basuni, S.Ag. saat menandatangani berita acara pengambilan sumpah/janji Pimpinan DPRD Kabupaten Boyolali periode 2019-2024

BOYOLALI (24/9) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali Moh. Basuni, S.Ag resmi menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali periode 2019-2024. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Boyolali Periode 2019 - 2024 yang digelar pada Hari Selasa (24/09/2019) bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Boyolali.

Selain menetapkan Moh. Basuni, SAg rapat paripurna juga menetapkan S. Paryanto dari PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD, kemudian wakil ketua DPRD H. Fuadi, SH MH dari Partai Golkar dan Eko Mujiono dari PKB.

Dikonfirmasi usai ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPRD, Moh. Basuni, SAg atau yang lebih di kenal dengan Moh. Basuni Alfaruq  yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan bahwa penetapannya sebagai Wakil Ketua DPRD ini berdasarkan perolehan suara kursi terbanyak partai di DPRD Kabupaten Boyolali secara  berurutan dan surat rekomendasi dari DPP PKS.

Selain itu, anggota DPRD yang akan menjabat untuk ketiga kalinya ini ingin memberikan kontribusi yang terbaik sesuai amanah dan tupoksinya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali.

"Ini adalah amanah yang berat bagi saya. Tapi demi kemajuan, kesejahteraan dan kemanfaatan yang sebesar-besarnya, saya siap memberikan kontribusi terbaik bagi DPRD Kabupaten Boyolali." Terang Basuni

Moh. Basuni juga menyampaikan bahwa kepemimpinan DPRD bersifat kolektif kolegial. Untuk itu di perlukan sinergi dan komunikasi politik yang elgaliter sebagai upaya lahirnya kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat secara luas, bukan hanya untuk kepentingan-kepentingan seseorang atau kelompok-kelompok tertentu.

Sebagai informasi, Moh. Basuni merupakan politisi PKS dari daerah pemilihan (Dapil) V Kabupaten Boyolali, yakni Ngemplak, Banyudono, Sambi dan Sawit.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD PKS Boyolali Nur Achmad mengatakan bahwa penunjukan Moh. Basuni sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali sudah sesuai dengan rekomendasi dari DPP PKS.
Nur Achmad menambahkan, Moh. Basuni merupakan sosok yang sudah teruji kapasitasnya dalam kepemimpinan, wawasan legislatif maupun advokasi dan pelayanan terhadap konstituen dan masyarakat.

“Figur Moh. Basuni ini sangat tepat. Kami yakin dengan kapasitasnya akan mampu membawa DPRD Kabupaten Boyolali lebih berperan lagi dalam kemajuan Kabupaten Boyolali. Apalagi beliau ini akan menjabat sebagai anggota DPRD untuk yang ketiga kalinya.” Jelas Nur Achmad. [HSM]

12 September 2019

PKS Instruksikan Bendera Setengah Tiang dan Shalat Ghaib untuk BJ Habibie


Jakarta -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menginstruksikan kepada seluruh pengurus PKS dari tingkat pusat, wilayah hingga daerah untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai penghormatan atas wafatnya salah satu putera terbaik bangsa Presiden ke-3 RI BJ Habibie.
"PKS memerintahkan kepada seluruh pengurus PKS dari pusat hingga daerah mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama tiga hari berturut turut terhitung sejak hari ini," papar Kamal di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Kamal juga meminta seluruh pengurus dan kader PKS di seluruh Indonesia agar melaksanakan Shalat Ghaib mendoakan almarhum B.J Habibie.
Keluarga Besar PKS, papar Kamal, benar-benar merasa kehilangan atas wafatnya BJ Habibie. Sosok Bacharudin Jusuf Habibie bagi PKS adalah sosok pemimpin yang negarawan, yang pikiran dan kebijakannya semata-mata untuk kemasalahatan dan kemajuan bangsanya.
Atas nama keluarga besar PKS, Mustafa Kamal mengucapkan bela sungkawa sedalam dalamnya atas wafatnya Presiden RI ke-3 tersebut. "Beliau adalah tokoh bangsa yang layak untuk kita jadikan teladan. Teladan dalam kehidupan. Teladan dalam kepemimpinan. Visi kebangsaannya jauh kedepan melampaui zamannya. Beliau bukan hanya Bapak Teknologi tapi juga Bapak Demokrasi dan Bapak Bangsa Indonesia," tutupnya

4 September 2019

PKS Dan Gerindra Resmi Bergabung Bentuk Fraksi Indonesia Adil Sejahtera DPRD Kabupaten Boyolali

Anggota Fraksi Indonesia Adil Sejahtera DPRD Kabupaten Boyolali berfoto bersama sesaat usai pelantikan

Boyolali(4/9) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra Kabupaten Boyolali resmi bergabung membentuk Fraksi Indonesia Adil Sejahtera DPRD Kabupaten Boyolali. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Boyolali yang digelar pada Hari Rabu (4/9/2019) bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Boyolali.
Fraksi Indonesia Adil Sejahtera beranggotakan empat anggota DPRD dengan komposisi 3 anggota DPRD dari PKS dan 1 anggota DPRD dari Partai Gerindra. Kedua partai tersebut sepakat bergabung karena keduanya tidak dapat membentuk fraksi mandiri.
Rapat paripurna juga menetapkan susunan kepengurusan fraksi dengan Muslimin sebagai ketua fraksi, Watiah sebagai wakil ketua fraksi, Siti Zumrotun sebagai sekretaris fraksi dan Moh. Basuni sebagai anggota.
Saat dikonfirmasi usai penetapan, Muslimin sebagai ketua fraksi menyampaikan harapannya agar usai penetapan fraksi, segera diikuti penetapan pimpinan DPRD dan alat kelengkapan dewan (Alkap) sehingga fungsi-fungsi legislatif bisa segera dijalankan.

"Alhamdulillah hari ini, sidang DPRD pembentukan fraksi, ada 3 fraksi DPRD kabupaten Boyolali yang terbentuk. PKS bekerjasama dengan partai Gerindra membentuk Fraksi Indonesia Adil Sejahtera untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat mewujudkan Boyolali yang nyaman bagi seluruh warga Boyolali." Jelas Muslimin.
Selain menetapkan Fraksi Indonesia Adil Sejahtera, rapat paripurna juga menetapkan Fraksi PDIP dengan Marsono sebagai ketuanya dan Fraksi Karya Bangsa dengan Sarwono sebagai ketuanya. Fraksi Karya Bangsa merupakan fraksi gabungan Partai Golkar dengan PKB. Jadi ada sebanyak tiga fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Boyolali. [HSM]