Boyolali (9/6) - Dinamika politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 memunculkan bermacam spekulasi terkait banyaknya pasangan calon yang akan bertarung. Ketua Harian KBB, Syaifudin dalam keterangannya menegaskan bahwa hingga saat ini KBB sangat solid dalam memenangkan Pilkada.
"Pekan kemarin kami telah mengadakan pertemuan enam pimpinan parpol koalisi. Kami optimis bisa memenangkan pilkada." Ujar dia seperti dilansir Solopos edisi cetak (8/6).
Menurut Syaifudin yang juga merupakan Ketua DPD PKS Boyolali ini, sambutan masyarakat terhadap KBB sangat positif terbukti dengan tokoh yang mendaftar calon Bupati terus bertambah sejak dibuka pendaftarannya awal Juni lalu. Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada empat nama yang mengambil formulir melalui KBB, yakni Fuadi (Ketua DPD Partai Golkar Boyolali), Santoso (Dewan Pembina Partai Gerindra Boyolali), Muhajirin (Ketua PKB Boyolali), dan Agus Purmanto (Wakil Bupati Boyolali).
"Sekarang sudah ada tujuh yang mendaftar. Nama-nama baru adalah Bambang Sri Surowo dari Simo, Sugiarto dari Cepogo, dan Sanyoto." Jelas Syaifudin.
Lebih lanjut, Syaifudin menjelaskan bahwa pendaftaran calon Bupati ditutup tanggal 10 Juni 2015.
"Seluruh nama yang masuk akan diseleksi oleh tim penjaringan dan penyaringan untuk selanjutnya dipilih satu pasangan calon Bupati/Wakil Bupati." Papar dia.
Syaifudin kembali menyinggung siapapun calon yang akan bertarung dalam pilkada untuk fair play. Laporan terkait pengerahan PNS dari kalangan guru untuk mencari dukungan sangat disesalkan.
"Saya kembalikan komitmen Bupati Boyolali, Seno Samodro. Siapa pun mesti fair play. Kami minta Bupati menempatkan PNS secara tepat. Jangan tarik PNS ke pusaran politik karena telah membawa PNS untuk menabrak aturan." Jelasnya.
Menurut Syaifudin, tidak akan ada gunanya jika pilkada diwarnai mobilisasi birokrasi, dari PNS hingga kepala desa dan perangkat desa. (HSM)