30 Agustus 2016

Lima Syarat Ini Harus Dimiliki Kader Jika Ingin Jadi Pemimpin Nasional


Depok (29/8) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mendorong agar kader-kader partainya menjadi pemimpin yang unggul dan berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada lima syarat yang harus terpenuhi.

Hal itu dikatakan Sohibul Iman dalam pidatonya di Seminar Nasional Kerjasama FPKS MPR RI dengan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (29/8/2016).

"Kita perlu adanya moralitas pada calon pemimpin. Yang kedua, intelektualitas. Yang ketiga personalitas atau kepribadian. Keempat sisi humanis; dan terakhir ketegasan.Pemimpin harus unggul dan berbeda dibanding mereka yang dipimpinnya," kata Sohibul Iman.

Sohibul Iman menjelaskan, pemimpin yang mengalami transendensi akan terangkat derajatnya di atas umumnya manusia. Seorang pendakwah harus bisa melihat ketinggian ibarat sebuah benteng. 

"Jangan sampai kita disibukkan dengan perkara yang jauh-jauh dari keimanan, sebagai orang yang beriman harus mengarah ke akhlak yang mulia. Untuk itu moralitas sangat penting, kita harus punya moralitas lebih baik. Naiknya derajat kita bukan diberi begitu saja oleh Allah tapi harus ada proses pendakian," ujarnya.

Di tangan pemimpin yang punya moralitas baik, lanjut mantan wakil ketua DPR RI ini, aset negara akan aman dan dijaga dengan baik.

"Aset negara tidak mungkin dikorupsi oleh pemimpin bermoralitas baik, dia akan menjaganya dengan baik. Aset negara pasti akan aman dan tidak dijual murah begitu saja," cetusnya.

Sohibul juga menekanakan, diperlukan intelektualitas  untuk melengkapi moralitas. Sebab menurutnya, moralitas saja tidak cukup jika ingin bergerak mencapai tujuan kepemimpinan. 

"Bagaimana cara mencapainya? Maka dibutuhkan adanya intelektualitas. Moralitas saja tidak cukup jika intelektualitas tidak jalan. Lembaga, organisasi atau negara yang dipimpinnya tidak akan maju. Menjadi pemimpin nasional harus punya kepribadian yang unggul," ucap Sohibul.

Lebih lanjut mantan rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, selain moralitas dan intelektual, sosok pemimpin juga harus menjadi orang yang sangat humanis.

"Ketika sudah menjadi pemimpin jangan menciptakan jarak, jangan sampai hilang sisi humanisnya. Pemimpin harus menyatu dengan yang dipimpinnya, dengan rakyatnya," ujarnya.

Namun humanis tanpa ketegasan, maka seorang pemimpin akan menjadi orang yang sangat permisif.

"Humanis saja tanpa ketegasan akan menjadi permisif. Ketegasan itu sangat penting dan dibutuhkan. Tapi ketegasan saja tanpa humanisme akan menjadi sosok yang 'killer'," pungkas Sohibul. (msm)

16 Agustus 2016

Besok, PKS Boyolali Akan Gelar Upacara Kemerdekaan Peringati HUT RI ke-71


Boyolali (16/8) - Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 diperingati dengan meriah oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tak terkecuali DPD PKS Kabupaten Boyolali. Untuk memperingati HUT RI ke-71 tersebut, PKS Kabupaten Boyolali akan menyelenggarakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi bertempat di halaman Kantor DPD PKS Boyolali Jalan Tape Baru Mojosongo, Boyolali, Rabu 17 Agustus 2016 besok. Upacara akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB yang akan diikuti oleh seluruh Pengurus dan kader PKS Boyolali. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Achmad dan bertindak sebagai komandan upacara adalah Rudianto yang berasal dari elemen Kepanduan Boyolali.
Sekretaris Umum DPD PKS Boyolali, Muslimin menyatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menggelorakan kembali semangat juang dan semangat mengabdi untuk rakyat.
"Usia 71 tahun apabila diibaratkan usia manusia adalah waktu menikmati masa pensiun yang sejahtera. Namun kita melihat, mendengar dan merasakan bahwa bumi pertiwi ini masih memanggil kita, jiwa-jiwa muda untuk berjuang mengisi kemerdekaan untuk kejayaan bangsa. Maka semangat juang harus senantiasa kita gelorakan dalam jiwa-jiwa kita." Jelasnya
Muslimin juga menambahkan bahwa upacara peringatan detik-detik Proklamasi ini merupakan terobosan baru yang dilaksanakan oleh kepengurusan DPD yang baru untuk menggelorakan semangat juang dan membangun soliditas. Sehingga merupakan momentum penting yang harus dihadiri oleh seluruh pengurus dan kader PKS Boyolali. Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan bahwa upacara akan dihadiri oleh seluruh elemen partai.
“Seluruh elemen partai akan hadir dalam upacara ini, diantaranya Pimpinan DPD, MPD, DSD, Anggota Dewan, elemen perempuan PKS, elemen pemuda, Kepanduan, Santika hingga Pengurus DPC. Kita berharap semua bisa mengikuti dengan khidmat. Masyarakat sekitar yang ingin ikut juga kami persilahkan." Pungkas Sekum DPD PKS Boyolali ini. (HSM)

1 Agustus 2016

Yang Khas dari Acara PKS


Boyolali (1/8) - Berderet kursi diisi oleh ibu-ibu muda dengan menggendong batita. Beberapa sedang menyuapin anaknya dengan sabar. Beberapa yg lain mengawasi putra - putrinya berlarian dan bermain. Ibu-ibu muda tersebut adalah kader perempuan PKS. Mereka sedang menghadiri acara Halal bi Halal dan Pelantikan Pengurus DPC PKS yang digelar oleh DPD PKS Boyolali di Gedung PKPRI, Minggu (31/7).

Inilah yang khas dari acara PKS yaitu ibu muda yang membawa serta anaknya. Kesungguhan dan militansinya sudah tidak diragukan lagi. Setiap acara PKS kader akhwat tidak ketinggalan menghadirinya.

Salah seorang akhwat yang hadir bernama Puji. Ibu muda berusia 35 tahun tersebut terlihat menggendong anaknya yang berusia 1 tahun. Sedangkan dua anaknya yang lain bermain sendiri karena sudah berusia 5 dan 7 tahun. Dalam wawancara di sela-sela acara, Puji menyampaikan alasannya kenapa mengajak anaknya hadir di acara tersebut. "Bagi saya PKS bukan hanya partai politik namun lebih dari itu PKS adalah dakwah Islam yang kami perjuangkan. Hadirnya anak-anak saya merupakan cara kami menanamkan nilai-nilai perjuangan dan dakwah Islam" tuturnya. (AFR)

Gelar Halal bi Halal, PKS Berikan Penghargaan Untuk Anak Kader Berprestasi


Boyolali (1/8) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Boyolali menggelar Halal bi Halal bersama keluarga besar kader, Minggu (31/7) pagi. Acara yang dihadiri oleh sekitar 750 kader se Kabupaten Boyolali ini bertempat di Gedung PKPRI Boyolali. Dalam Kegiatan Halal bi Halal ini, PKS memberikan penghargaan kepada anak-anak kader berprestasi.

Dalam sesi tersebut terpilih 10 anak kader PKS terbaik yang berprestasi di bidangnya masing-masing. Tiga anak kader terpilih karena prestasinya karena berhasil menghafal Al Qur'an 30 juz, bahkan salah satunya mendapatkan sanad. Dua diantaranya akan melanjutkan studi ke Universitas Al Ahzar Kairo Mesir dan beasiswa belajar di UICCI Turki. Ada anak kader PKS yang kelas 5 SD sudah berhasil menulis novel dan komik yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan. Selain itu, beberapa menjadi juara pada berbagai kejuaraan akdemik maupun non akademik di tingkat kabupaten, propinsi bahkan nasional.

Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Achmad menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang dicapai oleh anak-anak kader. "Kami sebagai institusi PKS sangat berbangga dengan prestasi anak kader PKS, merekalah yang akan melanjutkan estafet perjuangan kami." Pungkasnya.

Prestasi yang diukir anak-anak kader PKS sangat gemilang dan luar biasa. Semoga mereka menjadi kader bangsa dan pemimpin bagi bangsa ini. (AFR)

nJawani, Ikrar Halal bi Halal PKS Menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil


Boyolali (1/8). Ada yang unik dari prosesi Halal bi Halal DPD PKS Boyolali yang digelar hari Ahad kemarin (31/7) di Gedung PKPRI Boyolali yaitu pengucapan ikrar Halal bi Halal menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil. Dipimpin oleh Ust Totok Wahyono selaku ketua Bidang Kesra, pengucapan ikrar halal bihalal berlangsung khidmat. Ust Totok yang sudah berdiri di atas panggung meminta semua peserta halal bihalal berdiri dengan menggunakan bahasa jawa kromo inggil. "Monggo poro sederek kulo aturi jumeneng." (para hadirin dipersilahkan berdiri).

Selanjutnya dengan menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil dengan fasih Ust Totok mengucapkan ikrar halal bi halal ditirukan oleh hadirin. Berikut ini ikrar Halal bi Halal dalam Bahasa Jawa Kromo Inggil:

Kita ingkang sami rawuh wonten adicara punika, nglengganani saha ngakeni kanthi tulus ikhlas, bilih kita sampun tumindak lepat saha kalepyan. Sae punika ingkang dipun sengaja utawi ingkang mboten dipun sengaja, sae ingkang arupi lisan utawi tumindak, sae punika atas nami pribadi, kulawarga utawi organisasi. Awit saking punika kita sami-sami nyuwun pangapunten, saha paring pangapunten. Kanthi sinartan doa, mugi-mugi Allah SWT paring pangapunten dumateng dosa-dosa kita saha anampi amal sholeh kita. Mugi-mugi kita kalebetno dados tiyang-tiyang ingkang taqwa. Aamiin..

Dalam wawancara disela-sela acara, Ust Totok menyampaikan penggunaan Bahasa Jawa Kromo Inggil sejalan dengan arahan DPW PKS Jawa Tengah agar PKS lebih nJawani. "Kader PKS yang dikenal kader muda memang harus lebih nJawani. PKS kedepan akan lebih menghadirkan budaya Jawa dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya."Jelasnya.

Ratusan Kader PKS Boyolali Berkumpul Ikuti Halal bi Halal

Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Achmad memberikan sambutan dan taujih

Boyolali (01/8) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Boyolali menggelar Halal bi Halal bersama keluarga besar kader, Minggu (31/7) pagi. Acara yang dihadiri oleh sekitar 750 kader se Kabupaten Boyolali ini bertempat di Gedung PKPRI Boyolali. Kader bersama dengan keluarganya tampak mulai berdatangan sekitar jam 08.00 memenuhi Gedung tempat acara.

Dalam sambutan sekaligus taujihnya, Ketua DPD PKS Kabupaten Boyolali, Nur Achmad menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Halal Bi Halal ini selain sebagai agenda rutin juga sebagai ajang konsolidasi struktur dan kader partai di Kabupaten Boyolali. "Momentum Halal bi Halal ini sekaligus sebagai sarana untuk meneguhkan soliditas kader dan struktural." Tuturnya. Lebih lanjut, Nur Achmad menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh kader, disela-sela kesibukannya masih memprioritaskan hadir. "Ini menandakan kader PKS Boyolali masih solid. Kehadiran seluruh kader PKS hari ini adalah buah dari ikatan hati yg sudah Allah ikatkan diantara kita semua. Wa allafa baina qulubihim..." Tegasnya. Nur Achmad berharap dengan kader dakwah yang solid, dakwah di Boyolali bisa berkembang sampai ke seluruh penjuru Boyolali sehingga banyak nilai kebaikan dan kebenaran yang dapat diberikan.

Acara Halal bi Halal dimeriahkan dengan hiburan nasyid, pemberian penghargaan kepada anak kader berprestasi dan pembagian puluhan doorprize kepada peserta yang hadir. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah pada Halal bi Halal ini diadakan pelantikan Pengurus DPC PKS se Kabupaten Boyolali. (HSM)

Ustadz Ahli Ruqyah ini Dilantik Jadi Ketua DPC PKS


Boyolali (1/8) - Hari Minggu (31/7) pagi mentari terasa mulai menyengat panas. Jam menunjukkan pukul 10 pagi. Di dalam sebuah gedung pertemuan tampak ramai ratusan kader berkumpul, laki- laki, perempuan bahkan anak-anak tampak ceria mengikuti sebuah acara. Sebagian menggunakan seragam putih dengan logo PKS di dada kirinya.

Memang saat itu PKS sedang memiliki hajatan pelantikan pengurus DPC PKS se Kabupaten Boyolali. Satu per satu nama Pengurus DPC mulai ketua, sekretaris, dst disebutkan dengan diiringi teriakan takbir "Allohu Akbar". Majulah sang ketua-ketua DPC satu persatu. Diantara deretan ketua DPC yang dilantik terdapat sosok yang tidak terlalu asing. Senyumannya begitu khas namun sangat berwibawa. Beliau adalah Ustadz Evendi yang mendapat amanah sebagai Ketua DPC PKS Kecamatan Ngemplak.

Ustadz muda kelahiran 39 tahun lalu itu tampak begitu tawadhu. Begitu nama beliau disebut dengan sigap beliau berdiri maju ke depan. Ustadz Evendi merupakan ustadz yang sangat bersahaja. Melalui proses Pemilihan Umum Internal kader PKS di tingkat kecamatan beliau terpilih memegang amanah sebagai Ketua DPC PKS Kecamatan Ngemplak.

"Barokalloh Ustadz..." sapaku ketika bilau turun dari panggung sambil menjabat tangan beliau. Ustadz Evendi selama ini dikenal di masyarakat luas sebagai ustadz yang ahli meruqyah. Banyak masyarakat yang terbantu dengan keahliannya. Ruqyah adalah salah satu metode pengobatan yang dicontohkan nabi.

Ustadz yang dikarunai 5 orang anak tersebut saat ini tinggal di Desa Gagak Sipat Kecamatan Ngemplak. Dalam wawancara setelah pelantikan, beliau menyampaikan bahwa tugas sebagai ketua DPC adalah amanah yang sangat berat. "Walaupun amanah ini berat, saya tetap optimis. Insyallloh saya akan berusaha semaksimal mungkin." Ketika ditanya apa yang akan dilakukan dengan yakin beliau menjawab "Saya akan meningkatkan ukhuwah dan soliditas kader DPC PKS Ngemplak. Selain itu, saya akan meningkatkan jumah kader di DPC PKS Ngemplak ini karena kerja-kerja dakwah sangat bertumpu pada ketersediaan jumlah kader" Pungkas beliau. (AFR)

Targetkan 8 Kursi, PKS Lantik Pengurus DPC Periode 2016 - 2019



Boyolali (1/8) - Bertempat di gedung pertemuan PKPRI Boyolali, DPD PKS Boyolali mengadakan Halal bi Halal sekaligus pelantikan pengurus DPC PKS se Kabupaten Boyolali peruode 2016-2019. Dihadiri oleh sekitar 750 kader dan simpatisan PKS, prosesi pelantikan pengurus DPC PKS berlangsung khidmat. Pengurus DPC PKS yang dilantik berjumlah 19 kecamatan artinya 100% kepengurusan di tingkat kecamatan.

Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Achmad dalam pengarahan kepada pengurus DPC yang baru menyampaikan bahwa sebagaimana amanat Musda, PKS Boyolali mentargetkan perolehan 8 kursi DPRD pada pemilu legislatif tahun 2019.
"Tentunya itu adalah target besar dan berat, tapi yakinlah bahwa kita akan mencapai itu semua dengan kerja keras dan ikhlas dalam bingkai ukhuwah islamiyah." Tuturnya.

Suasana pelantikan tampak haru ketika selesai pengucapan ikrar dan janji pengurus DPC. Ucapan selamat diberikan kepada pengurus DPC oleh para pejabat DPD dan Anggota DPRD dari FPKS Boyolali. Tugiman B Semita selaku wakil ketua DPRD dari PKS maju kedepan dan memberikan ucapan selamat dengan merangkul satu persatu pengurus DPC. Prosesi pelantikan diakhiri dengan sesi foto bersama pengurus DPC dan DPD.

Ditemui disela-sela pelatikan Ketua DPC PKS Ngemplak, Evendi menyampaikan bahwa dirinya siap bekerja keras mewujudkan target 8 kursi pada pemilu 2019. "Kecamatan Ngemplak adalah barometer politik yang potensial di Boyolali karena jumlah pemilihnya yang besar. Insyallah DPC PKS Ngemplak akan mendulang suara bagi terwujudnya target PKS."

Terpisah, Sekum DPD PKS Boyolali, Muslimin menyampaikan bahwa tahun ini adalah tahun konsolidasi. selanjutnya dalam tiga bulan yang akan datang PKS akan melakukan konsolidasi sampai tingkat desa dan kelurahan. (AFR)