26 November 2014

[APBD 2015] Dana Hibah Jadi Rp71 Miliar untuk Dana Politik Pilkada Boyolali?

Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)

Boyolali - Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) menilai kebijakan anggaran Bupati Boyolali, Seno Samodro, masih belum mencerminkan keberpihakan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Pegiat Pattiro, Alif Basuki, mengatakan kebijakan Bupati sangat berpotensi hanya menghambur anggaran untuk kepentingan politik kelompoknya saja, apalagi pada 2015 bakal dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sehingga Bupati terbukti memperbesar alokasi dana hibah senilai Rp71 miliar sebagai dana politik menjelang Pilkada.
“Hal tersebut diperparah dengan peran DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah] Boyolali tidak serius dalam pembahasan RAPBD [rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah] 2015. Buktinya, dari proses pembahasan yang dilakukan para wakil rakyat tersebut tidak menyentuh problem-problem krusial yang dihadapi masyarakat terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di Boyolali,” kata Alif kepada Solopos.com, Selasa (25/11).
Alif menyampaikan bahkan semua fraksi yang tercermin dalam pandangan akhir fraksi yang disampaikan tidak melakukan kritik tajam terhadap banyak pos anggaran yang berpotensi terjadi pemborosan dan kebocoran anggaran dalam implementasinya nanti.
Selain itu, anggota DPRD juta tidak memperhatikan program-program yang tidak menyentuh hajat hidup masyarakat Kota Susu.
“Misalkan saja rencana pengadaan kendaraan dinas Rp2 miliar, membuat kebijakan investasi senilai Rp7,5 miliar. Kelanjutan pembangunan kompleks kantor terpadu Pemkab senilai Rp3 miliar, serta masih tingginya belanja pegawai yg di peruntukan untuk kepanitiaan PNS [pegawai negeri sipil] dalam menjalankan tugasnya dengan dana Rp36 miliar,” ujar Alif.
Alif menambagkan hal lain yang perlu dicermati, yakni bertambahnya dana hibah menjadi Rp71 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp64 miliar. Jumlah dana hibah yang besar, lanjut dia, sangat berpotensi terjadi kerawanan untuk digunakan sebagai dana politik oleh Bupati ataupun “orangnya” Bupati yang akan maju lagi  dalam Pilkada 2015.
“Ketidak seriusan dewan dalam pembahasan RAPBD 2015 menandai bahwa peran dan fungsi dewan sebagai fungsi budget lebih buruk dari anggota dewan pada periode sebelumnya. Sehingga hanya menjadi stempel dan alat legitimasi guna menyepakati kebijakan anggaran yang disampaikan Bupati,” imbuh dia.
Dengan kondisi pemerintahan yang ada di Kota Susu, lanjut Alif, mewakili masyarakat pihaknya sangat kecewa dengan kinerja dewan yang tidak berperan secara serius dalam meperjuangkan anggaran untuk prioritas kepentingan publik.
Bahkan, menurut Alif, publik hearing yang dilakukan, Jumat (21/11), sebagai kamuflase saja lantaran tidak diakomodir oleh DPRD dalam pandangan fraksi-fraksi mereka.
“Artinya saat ini telah terjadi persekongkolan antara eksekutif dan legislatif dalam pengelolaan APBD hanya untuk kepentingan kelompok dan rutinitas dalam menghabiskan anggaran. Peran dan fungsi dewan sebagai yang punya kuasa untuk mengkritik kebijakan anggaran dan mencoret anggaran yang berpotensi boros ternyata tidak digunakan,” ujar Alif.
Sumber: solopos.com

Ambisi Umar bin Abdul Aziz: “Hari Esok Lebih Baik dari Hari Ini”

Tokoh Tabi'in Umar bin Abdul Aziz

Raja’ bin Hayat (seorang menteri Umar bin Abdul Aziz yang ikhlas) bercerita, “Saya pernah bersama Umar bin Abdul Aziz ketika beliau menjadi penguasa Madinah. Beliau mengutus saya untuk membelikan pakaian untuknya. Lantas saya membelikan pakaian untuknya seharga lima ratus dirham. Ketika beliau melihatnya, lantas beliau berkomentar, ‘Ini bagus, tapi sayang harganya murah.’
Dan ketika beliau telah menjadi khalifah, beliau pernah mengutusku untuk membelikan pakaian untuknya. Lalu saya membelikan pakaian untuknya seharga lima dirham. Ketika beliau melihat pakaian tersebut, beliau berkomentar. ‘Ini bagus, hanya saja mahal harganya.”
Raja’ melanjutkan kisahnya, “Tatkala saya mendengar perkataan tersebut kontan saya pun menangis. Lantas Umar bertanya, ‘Apa yang membuatmu menangis, hai Raja’?’ Saya menjawab, ‘Saya teringat pakaianmu beberapa tahun yang lalu dan komentarmu mengenai pakaian tersebut.’ Kemudian Umar mengungkap rahasia hal tersebut kepada Raja’ bin Hayat. Beliau berkata, ‘Wahai Raja’! Sungguh, saya mempunyai jiwa ambisius. Jika saya telah berhasil merealisasikan sesuatu pastilah saya ingin sesuatu yang di atasnya lagi. Saya mempunyai hasrat untuk menikahi putri pamanku, Fatimah binti Abdul Malik. Saya pun berhasil menikahinya. Kemudian saya ingin memegang kepemimpinan. Saya pun berhasil memegang kekuasaan. Kemudian saya ingin memegang khilafah. Saya pun berhasil menjadi khalifah. Dan sekarang wahai Raja’’, saya ingin mendapat surga, maka aku berharap termasuk ahli surga.”
Umar bin Abdul Aziz mendengar kabar bahwa salah seorang putranya membuat cincin dan memasang batu mata cincin seharga seribu dirham. Lantas beliau menulis surat kepada putranya tersebut, “Saya dengar bahwa engkau membeli batu cincin untuk cincinmu seharga seribu dirham. Oleh karena itu, juallah lalu uangnya gunakan untuk membuat kenyang seribu orang yang kelaparan. Buatlah cincin dari besi serta tuliskan di atasnya, “Semoga Allah merahmati orang yang menyadari posisi dirinya sendiri.”
Sumber: kisahmuslim.com

23 November 2014

Survei : PKS Jadi Partai yang Paling Interaktif di Media Sosial

image

Sejak saat berjuang di masa kampanye banyak calon anggota dewan yang aktif di sosial media, termasuk Twitter. Lalu bagaimana kabar mereka kini setelah 'sah' dilantik menjadi anggota dewan yang terhormat?
Terhitung sejak tanggal 1 Oktober lalu, ada 560 anggota DPR yang sudah dilantik dan disumpah. Meski belum menunjukkan banyak kinerja nyata selama satu bulan lebih ini, ternyata terdapat banyak anggota dewan yang lebih dulu aktif di Twitter.
Dianggap aktif bila setidaknya sampai Oktober 2014 mereka masih berkicau di twitter. Banyak kita temui saat masa kampanye sangat aktif ngetwit namun setelah dilantik justru tidak aktif. Padahal komunikasi dengan konstituen seharusnya harus terus berjalan, ujar Hayati, penggiat dari WikiDPR.org.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh WikiDPR.org bekerjasama dengan DPR Watch dan Selasar.com, diketahui bila dua partai Islam, yakni PKS dan PKB mempunyai anggota yang paling interaktif di jagad Twitter.
PKS menjadi partai dengan anggota paling interaktif di Twitter dengan prosentase 77,5 persen, atau sekitar 31 orang dari 40 anggota fraksi PKS sudah mempunyai akun di Twitter. Lalu dari 31 orang itu, 42,5 persen atau 17 orang di antaranya aktif berkicau di sosial media terbesar kedua di dunia itu.
Berada di belakang PKS, ada PKB dengan jumlah anggota fraksi yang telah terdaftar di Twitter mencapai 66 persen. Dan dari jumlah itu sekitar 38,3 persennya tercatat aktif berkomunikasi lewat Twitter.
Seperti dilansir dari Merdeka.com, partai utama yang menjadi motor Koalisi Merah Putih (KMP) yaitu Gerindra ada di peringkat terbawah partai paling aktif di Twitter. Hal ini dikarenakan jumlah anggota fraksi Gerindra yang mempunyai akun Twitter hanya 39 orang dari 73 total anggota, atau 53,4 persen saja.
Tingkat keaktifan anggota DPR fraksi Gerindra di Twitter pun cukup rendah. Dari 39 anggota DPR yang mempunyai akun Twitter, hanya 13,7 persen atau 10 orang anggota saja yang diketahui rajin Twitter-an.
Lewat penelitian ini, WikiDPR.org, DPR Watch, dan Selasar.com berharap bila para anggota DPR bisa lebih menjadikan sosial media sebagai alat komunikasi dengan konstituen mereka di daerah. Twitter juga dipandang sebagai sarana yang pas untuk menampung aspirasi secara terbuka dan demokratis.
Sumber: Merdeka

21 November 2014

KMP Jateng Dideklarasikan, Anis Matta: KMP Jateng Siap Menangkan Pilkada 2015

Sambutan Presiden PKS, Anis Matta
Solo (20/11) - Koalisi Merah Putih (KMP) Jawa Tengah resmi dideklarasikan di Solo hari ini, Kamis (20/11). Deklarasi yang digelar di Hotel Sunan Solo ini dihadiri oleh seluruh pengurus partai koalisi se Jawa Tengah (Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, PPP dan PBB). Tampak hadir ketua-ketua partai KMP Jateng. Ketua KMP Jateng sekaligus ketua DPD I Partai Golkar, Wisnu Suhardono, Ketua DPW PKS Jateng, Abdul Fikri Faqih, dan ketua-ketua partai koalisi lainnya.
Hadir dalam deklarasi para tokoh KMP Pusat diantaranya Aburizal Bakrie, Anis Matta, Fahri Hamzah, Akbar Tandjung, Suryadarma Ali, Djan Faridz, Edhi Prabowo, Taufiq Kurniawan, Idrus Marham, Fadel Muhammad, Jazuli Juwaini dan lainnya.
Deklarasi ditandai dengan pengukuhan deklarasi oleh Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie kepada Ketua KMP Jateng, Wisnu Suhardono. Pengukuhan itu diikuti pimpinan partai KMP Jateng lainnya.
Ketua KMP Jateng, Wisnu Suhardono mengatakan, KMP Jateng tidak hanya wajib ada tetapi menjadi keharusan untuk ada. KMP Jateng telah memiliki kesepahaman berdiri sejak 3 Oktober lalu. Hanya baru bisa dideklarasikan kali ini.
Dalam sambutannya, Presiden PKS Anis Matta menekankan pentingnya merebut kemenangan dalam Pilkada yang akan dilaksanakan di 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada tahun 2015 nanti.
"Jawa tengah memang khas dalam dinamika sosial politiknya. Oleh karenanya, diharapkan dengan deklarasi KMP Jateng ini bisa mengatasi berbagai dinamika politik yang ada. Dengan koalisi KMP yang solid diharapkan juga akan memenangkan pilkada di Jawa Tengah"  ujar Anis Matta
Sementara itu, Ketua Presidium KMP Pusat, Aburizal Bakrie, menyampaikan setelah deklarasi KMP Jawa Tengah, akan dilanjutkan acara deklarasi serupa untuk partai-partai pendukung KMP di Yogyakarta nanti sore.

19 November 2014

Fraksi PKS Nilai Kenaikan BBM Signifikan Membebani Rakyat



Jakarta (18/11) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar mencapai 30% dan 36% secara signifikan meningkatkan beban hidup rakyat. Kenaikan tersebut dipastikan akan memicu kenaikan harga produk pangan, barang, dan jasa di berbagai sektor. Kenaikan harga BBM bersubsidi akan memperburuk pertumbuhan ekonomi yang sudah melambat di kisaran 5,1-5,3% dan akan meningkatkan jumlah pengangguran karena pukulan terhadap dunia usaha yang menghadapi tekanan dan tidak mampu berekspansi. Untuk itu, Fraksi PKS juga akan mengkaji langkah-langkah konstitusional mempertanyakan kebijakan menaikkan harga BBM tersebut.
Demikian diungkapkan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini kepada pers, usai memimpin rapat pleno fraksi dalam menyikapi kenaikan BBM, Selasa (18/11) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurut Jazuli, Fraksi PKS konsisten dengan sikap ini sejak usulan kenaikan diajukan oleh pemerintahan sebelumnya, yaitu sebaiknya pemerintah mengkaji alternatif selain menaikkan harga BBM. Jazuli mengatakan, pemerintah masih bisa mengambil langkah dengan meningkatkan penerimaan negara, baik pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Memang menaikkan harga BBM adalah cara paling mudah bagi pemerintah untuk mendapatkan uang, tapi itu akan membuat rakyat semakin terbebani dalam menghadapi kenaikan harga pangan dan barang yang pasti menyusul serentak. Jelas ini langkah ringkas, namun tidak tuntas!” tegas Jazuli yang juga Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan DPP PKS ini.
Beberapa alternatif yang pernah diusulkan PKS, ujar Jazuli, sebenarnya juga pernah disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan (partai pendukung Presiden) saat menentang usulan kenaikan harga oleh pemerintahan SBY. Ia mengungkapkan usulan Fraksi PKS, diantaranya; pembenahan kebijakan energi yang mengutamakan ketahanan energi nasional. Selanjutkan soal diversifikasi energi, sistem transportasi yang mulai beralih ke BBG, meningkatkan lifting minyak, memperbaiki kinerja BUMN dan banyak hal lain masih bisa dilakukan oleh pemerintah.
Untuk langkah menyatakan pendapat lewat DPR, menurut Jazuli, adalah kemestian karena Fraksi PKS sudah menerima banyak keluhan melalui para anggotanya yang berjumlah 40.
“Konstituen pemilih kami ada lebih dari 8 juta, mereka tentu bertanya kenapa saat ekonomi masih sulit justru kesulitan ini ditambah (dengan kenaikan harga BBM),” tutur Jazuli. Oleh karenanya, ia menyatakan Fraksi PKS akan mempelajari apakah ada pelanggaran UU, terutama UU tentang APBN, yang dilakukan pemerintah.

18 November 2014

Fraksi PKS Konsisten Menolak dan Menilai Penaikan Harga BBM Bersubsidi Tidak Tepat


Jakarta (18/11) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan harga BBM bersubsidi naik Rp2000 per liter, Senin (17/11) malam. Menyikapi hal ini, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tegas menolak kenaikkan harga BBM, dan memberikan solusi kepada pemerintahan Jokowi agar persoalan BBM subsidi tidak terus menjadi permasalahan yang membelenggu.
Berikut pernyataan sikap Fraksi PKS terkait penaikkan harga BBM bersubsidi:
1. Fraksi PKS konsisten menolak Penaikan Harga BBM Bersubsidi. Fraksi PKS menilai Penaikan Harga BBM Bersubsidi tidak tepat dan bukan pilihan kebijakan yang baik, terutama di tengah harga minyak dunia yang sedang turun drastis.
2. Fraksi PKS memandang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan hajat hidup seluruh rakyat dan merupakan stimulus penggerak ekonomi rakyat. Fraksi PKS memandang penaikan harga BBM bersubsidi akan berpengaruh terhadap peningkatan harga-harga (inflasi) secara signifikan, memperburuk pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengangguran dan kemiskinan.
a. Penaikan harga BBM Bersubsidi untuk seluruh segmen masyarakat apalagi dengan angka yang relatif cukup tinggi akan meningkatkan beban hidup sehari-hari rakyat secara signifikan. Dampak inflasi secara keseluruhan, baik pada ekspektasi inflasi yang terbentuk, inflasi first round saat kebijakan diambil maupun second round pasca kebijakan.
b. Penaikan harga BBM bersubsidi Rp2.000 akan mendorong kenaikan harga-harga pangan (volatile food inflation) dikisaran 15% sebagaimana yang terjadi tahun 2013 lalu, meski inflasi secara keseluruhan dikisaran 8-10%.
c. Penaikan harga BBM Bersubsidi juga akan merusak prospek ekonomi yang sudah mengalami perlambatan serius. Penaikan harga BBM bersubsidi akan memperburuk pertumbuhan ekonomi yang sudah melambat di kisaran 5,1-5,3% dan akan meningkatkan jumlah pengangguran karena pukulan terhadap dunia usaha yang menghadapi tekanan dan tidak mampu berekspansi
d. Penaikan harga BBM Bersubsidi akan meningkatkan jumlah rakyat miskin. Rakyat miskin tetapakan bertambah signifikan meski program kompensasi diberikan mengingat besarnya jumlah rakyat yang mendekati miskin (near poor) yang berpotensi tidak seluruhnya tercakup dalam program kompensasi.

3. Fraksi PKS memandang peningkatan ruang fiscal seharusnya dapat dijalankan dengan meningkatkan Penerimaan Negara, baik pajak dan maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terlebih dahulu. Hal ini masih memungkinkan mengingat kondisi tax ratio yang masih potensial untuk bisa ditingkatkan. Penghematan belanja barang dan pegawai yang masih banyak inefisiensi juga masih memungkinkan dijalankan.
4. Fraksi PKS memandang Penaikan harga BBM bersubsidi merupakan cara-cara yang instan dan langkah short cut, danakan terus berulang, tetapi tidak menjangkau dan menuntaskan akar permasalahan.
5. Fraksi PKS memandang kebijakan “pemilahan” sekaligus “pemihakan” (discrimantive and affirmative policy) dengan membedakan harga untuk BBM bersubsidi untuk kendaraan pribadi dengan kendaraan angkutan umum, UMKM dan perdesaan tetap pilihan yang terbaik dan sangat mungkin dijalankan untuk jangka pendek. Kebijakan ini akan menghasilkan peningkatan ruang fiskal yang sama besar tetapi berdampak rendah kepada masyarakat.
6. Fraksi PKS memadang Pemerintah seharusnya mengambil langkah-langkah fundamental terlebih dahulu dan tidak mengambil kebijakan yang mempersulit kondisi rakyat. Dimana pemerintah perlu lebih serius dan komprehensif mendorong perbaikan arah pengembangan energy mix yang semakin sehat.
7. Agar persoalan BBM subsidi tidak terus menerus menjadi permasalahan yang membelenggu maka Fraksi PKS memandang pemerintah perlu:
a. Membenahi kebijakan energi yang mengutamakan ketahanan energi nasional di atas kepentingan-kepentingan jangka pendek; 
b. Melakukan diversifikasi energi; 
c. Membangun infrastruktur energi secara kokoh; 
d. Memperbaiki sistem transportasi masal (termasuk konversi BBM ke BBG);
e. Meningkatkan lifting minyak (di sini harus disertai audit terhadap lifting minyak oleh auditor independent); 
f. Melakukan audit efisiensi impor BBM dan hedging harga BBM; 
g. melakukan real-time monitoring terhadap lifting minyak nasional; 
h. melakukan upaya serius untuk mengolah minyak bagian pemerintah di kilang-kilang dalam negeri; 
i. Membuat target yang jelas dalam pembangunan kilang dan SPBU baru; 
j. Memperbaiki kinerja BUMN energi; 
k. Mendorong Pertamina dan PLN untuk memanfaatkan fasilitas hedging agar mendapatkan tingkat harga yang fixed; dan 
L. Meningkatkan lifting minyak bumi dengan mengoptimalkan reserve proven minyak bumi nasional melalui kegiatan eksplorasi disektor hulu.
8. Fraksi PKS memandang Penaikan Harga BBM bersubsidi tidak memenuhi ketentuan UU No.12 Tahun 2014tentang Perubahan UU No.23 Tahun 2013 tentang APBN Tahun 2014 Pasal 14 ayat 13 yang menegaskan Anggaran untuk subsidi energy dapat disesuaikan dengan kebutuhan realisasi pada tahun anggaran berjalan berdasarkan realisasi harga minyak mentah (ICP) dan nilai tukar rupiah.
9.Fraksi PKS akan mengambil dan menggalang langkah-langkah konstitusional terkait dengan kebijakan pemerintah tersebut, seperti mendorong DPR RI untuk menggunakan hak interpelasi.

15 November 2014

Hanya Kejar Rating, Pemilik Stasiun TV Dinilai Abaikan Empat Fungsi Penyiaran


Jakarta (14/11) - Pertumbuhan stasiun televisi (TV) di Indonesia ternyata tidak diimbangi dengan kualitas tayangan yang baik dan dapat dijadikan tuntunan bagi masyarakat. Sejak Undang-Undang (UU) Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 resmi berlaku, jumlah TV terus bertambah. Namun, tidak semua menjalankan empat fungsi lembaga penyiaran.
Menyikapi hal ini, Ketua Komis I DPR RI Mahfudz Sidiq menyampaikan keprihatinannya. Stasiun TV, menurutnya, sudah mengabaikan empat fungsinya sebagai lembaga penyiaran, yakni fungsi informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial (pasal 4, ayat 1). Demikian dikatakan Mahfudz Sidiq, di Jakarta, Jumat (14/11).
Legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, stasiun TV saat ini lebih mengejar rating. "Mereka semakin mengejar rating untuk mengejar iklan. Akibatnya banyak tayangan yang tidak bermutu dan melanggar P3SPS (Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)," kata Mahfudz, Jumat (14/11).
Jaringan TV, lanjut anggota dewan dari dapil Jabar VIII ini, tidak bisa dilakukan sembarangan dalam hal penyiaran. Menurutnya, perlu adanya kesadaran kolektif para pemilik TV dalam mengelola dan menyiarkan program-program yang mencerdaskan dan membentuk karakter bangsa.
"Jangan mengejar rating hanya untuk pragmatis dan mengabaikan fungsinya," tegas anggota dewan yang membidangi Komunikasi dan Informatika itu.

10 November 2014

Meski Tahun Politik Telah Usai, PKS Jateng Pastikan Terus Move On dan Layani Masyarakat

image
Ketua DPW PKS Jateng, Abdul Fikri
SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah memastikan seluruh kader dan simpatisan terus menjalankan agenda politik dan kaderisasi, meskipun Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden baru saja usai. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Abdul Fikri dalam keterangan persnya di sela acara pertemuan pimpinan wilayah PKS se-Jateng, Sabtu (8/11/2014) di Hotel Semesta, Kauman, Semarang.
Menurut Fikri, PKS Jateng saat ini tengah mempersiapkan proses pemenangan Pilkada di 17 daerah di Jateng. Dirinya memastikan akan melakukan strategi sapu bersih untuk kemenangan di 17 daerah tersebut. “Namun demikian, meski targetnya menang, kami juga memiliki rumus, yakni tahu diri dan percaya diri, percaya diri jika memang kita menimbang di daerah tersebut kita bisa menang, tahu diri jika memang belum saatnya kita memenangkan calon di daerah tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fikri juga memastikan seluruh agenda struktur, baik di tingkat daerah maupun wilayah akan terus menjalankan agenda politik dan kaderisasi. “Tidak harus menunggu Munas, kita akan terus move on, kaderisasi dan konsolidasi struktur jalan, dan yang paling penting kita akan terus bersentuhan dengan masyarakat,” kata pria yang juga Aleg DPR RI dari Jateng ini.
 Selain memastikan persiapan Pilkada, PKS Jateng juga tengah mempersiapkan prosesi rangkaian suksesi kepemimpinan di tingkat wilayah. “Delapan bulan kedepan kita maksimalkan segenap program kerja yang sudah disusun, serta persiapan suksesi kepemimpinan di tingkat DPW pertengahan tahun depan,” pungkasnya.
( Ped )

Siapkan 17 Pilkada, PKS Jateng Gelar Rapimwil

image
Rapat Pimpinan Wilayah PKS Jateng di Hotel Semesta
Semarang - Meski gelaran pentas perpolitikan nasional baru saja usai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah segera menyiapkan agenda politik daerah yang akan digelar sepanjang tahun 2015.
 Walaupun belum ada keputusan tetap terkait Undang – Undang Pilkada, namun PKS Jateng tengah mempersiapkan suksesi kepemimpinan Pilkada di 17 daerah di Jateng. Hal itu diwujudkan dengan pertemuan pimpinan wilayah yang digelar Sabtu (8/11/2014) di Hotel Semesta, Kauman, Kota Semarang.
Menurut Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, Ahmadi, fokus pertemuan pimpinan wilayah kali ini adalah mempersiapkan pemenangan Pilkada di 17 daerah di Jateng.
 “Kita harapkan para kader dan pimpinan segera melakukan langkah strategi selanjutnya, dimana diharapkan dari 17 Pilkada di Jateng itu, PKS bisa mengusung dan memenangkan calon yang diusung,” katanya, saat menyampaikan pengarahan didepan segenap pimpinan wilayah dan pengurus DPW.
Seperti diketahui, pada 2015 mendatang, KPU berencana menggelar 17 Pilkada, yakni Kota Semarang, Rembang, Kebumen, Purbalingga, dan Kota Solo (pada April). Kemudian Boyolali (Mei), Kota Pekalongan, Blora, Kendal, Kota Magelang, dan Sukoharjo (pada Juni). Selain itu juga Kabupaten Semarang, Purworejo (pada Juli). Selanjutnya Wonosobo (pada Agustus), Wonogiri dan Klaten (September), dan Pemalang pada Oktober.
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS Jateng, Hadi Santoso menyampaikan bahwa seluruh kader dan struktur PKS diharapkan mendukung sepenuhnya pemenangan PKS di 17 Pilkada pada 2015 mendatang. “Meski belum ada ketetapan  terkait UU Pilkada, namun kita harus tetap mempersiapkan pemenangan di 17 Pilkada tersebut,” tandasnya.
Selain fokus pada persiapan 17 Pilkada, pertemuan para pimpinan PKS se-Jateng ini juga direncankan akan digelar sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. 
( Ped )

7 November 2014

10 Keutamaan Hari Jum’at



Oleh Syaikh Khâlid Abū Shâliĥ

1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu dari Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam beliau bersabda,

خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة

”Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).

2. Hari ini mengandung kewajiban sholat Jum’at

Kewajiban sholat Jum’at merupakan sebesar-besar kewajiban Islam yang paling ditekankan dan seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at) karena meremehkannya, niscaya Alloh tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang diriwayatkan Muslim.

3. Terdapat waktu yang orang berdo’a di dalamnya diijabahi (dikabulkan)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

إن في الجمعة ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلى يسأل الله شيئا إلا أعطاه إياه

”Sesungguhnya di dalam hari Jum’at ini, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jum’at) sedangkan ia dalam keadaan berdiri sholat memohon sesuatu kepada Alloh, melainkan akan Alloh berikan padanya.” (Muttafaq ’alaihi)

Ibnul Qayyim berkata setelah menyebutkan adanya perselisihan tentang penentuan spesifikasi waktu ini, ”Pendapat-pendapat yang paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yang keduanya terkandung di dalam sebuah hadits yang tsabit (shahih). Yaitu, Pendapat pertama, bahwasanya (waktu ijabah tersebut) mulai dari duduknya imam hingga ditunaikannya sholat, sebagaimana dalam hadits Ibnu ’Umar bahwasanya Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة

”(waktu ijabah tersebut) yaitu diantara duduknya imam sampai ditunaikannya sholat.” (HR Muslim).

Pendapat kedua, yaitu setelah waktu ’Ashar. Dan ini adalah dua pendapat yang paling kuat. (Zaadul Ma’ad I/389-390).

4. Bersedekah di dalamnya lebih baik daripada bersedekah pada hari lainnya

Ibnul Qayyim berkata, ”Bersedekah pada hari Jum’at dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti bersedekah pada bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”

Dan di dalam hadits Ka’ab (dikatakan),

والصدقة فيه  أعظم من الصدقة في سائر الأيام

”Bersedekah di dalamnya lebih besar (pahalanya) daripada bersedekah pada hari lainnya.” (hadits mauquf shahih namun memiliki hukum marfu’).

5. Ia adalah hari dimana Allah Azza wa Jalla memuliakan di dalamnya para wali-wali-Nya kaum mukminin di dalam surga.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ’anhu, beliau berkata tentang firman Allah Azza wa Jalla,

(( وَلَدَيْنَا مَزِيْدٌ ))

”Dan pada sisi kami ada tambahannya.” (QS Qaf, 35)

Beliau berkata, ”Allah muliakan mereka pada tiap hari Jum’at.”

6. Ia adalah hari ’Ied (perayaan) yang berulang-ulang setiap pekan.

Dari Ibnu ’Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين فمن جاء الجمعة فليغتسل…

”Sesungguhnya hari ini adalah hari ’Ied yang Alloh jadikan bagi kaum Muslimin, barangsiapa yang mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi…” (HR Ibnu Majah dalam Shahih at-Targhib I/298).

7. Ia adalah hari yang menghapuskan dosa-dosa.

Dari Salman beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

لا يغتسل  رجل يوم الجمعة ويتطهر ما استطاع من طهر ويدهن من دهنه أو يمس من طيب بيته ثم يخرج فلا يفرق بين اثنين ثم يصلي ما كتب له ثم ينصت إذا تكلم  الإمام إلا غفر له ما  بينه وبين الجمعة الأخرى

”Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari).

8. Orang yang berjalan untuk menunaikan sholat Jum’at, pada tiap langkah kakinya ada pahala puasa dan sholat setahun.

Ssebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu ’anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

من غسل واغتسل يوم الجمعة وبكر وابتكر ودنا من الإمام فأنصت, كان له بكل خطوة يخطوها صيام سنة وقيامها وذلك على الله يسير

”Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jum’at, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk sholat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan sholat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Alloh.” (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).

Allohu Akbar! Setiap langkah yang diayun menuju sholat Jum’at sepadan dengan puasa dan sholat setahun?!

Dimana orang-orang yang mau berlekas untuk menuju kebesaran ini?! Dimana orang-orang yang menginginkan anugerah ini?!

(( ذَلِكَ فَضْلُ اللّهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُوْ الفَضْلِ العَظِيْمِ ))

”Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS al-Hadiid, 21)

9. Jahannam itu dinyalakan –yaitu dikobarkan apinya- setiap hari dalam sepekan kecuali pada hari Jum’at.

Yang mana hal ini sebagai (salah satu bentuk) pemuliaan terhadap hari yang agung ini. (Lihat Zaadul Ma’ad I/387).

10. Meninggal pada hari Jum’at atau malamnya merupakan tanda-tanda husnul khotimah.

Dimana orang yang wafat pada hari ini akan aman dari siksa kubur dan dari pertanyaan dua Malaikat. Dari Ibnu ’Amr radhiyallahu ’anhuma beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر

”Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau pada malam Jum’at, kecuali Alloh Ta’ala lindungi dari fitnah kubur.” (R Ahmad dan Turmudi, dishahihkan oleh al-Albani).

sumber: fimadani.com

***

Amalan-Amalan yang Disyari’atkan pada Hari Jum’at

1. Memperbanyak shalawat

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi dengan sanad shahih)

2. Membaca surat Al Kahfi

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

3. Memperbanyak do’a

4. Amalan-amalan shalat jum’at
- Mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian.
- Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum’at.
- Diam mendengarkan khatib berkhutbah.
- Memakai pakaian yang terbaik.
- Melakukan shalat sunnah selama imam belum naik ke atas mimbar.

PKS: Jokowi Tidak Benar Kalau Tiba-tiba Batalkan Jembatan Selat Sunda


Jakarta (6/11) - Anggota Komisi V DPR, Sigit Sosiantomo, menegaskan tidak benar jika pemerintahan di bawah Presiden Jokowi tiba-tiba menghentikan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Pasalnya proyek ini sudah dirancang dan diputuskan pemerintah sebelumnya. Studi kelayakan juga dilakukan melalui proses yang panjang serta telah ada Keppresnya.

“Ini menunjukkan pemerintah menganut manajemen sporadis. Manajemen seperti ini tidak benar. Mestinya diperhatikan dulu apakah proyek ini masuk prioritas Rencana Pembangunan Jangka panjang (RPJP) atau tidak. Jadi tidak bisa tiba-tiba dihentikan,” kata politisi PKS ini di Jakarta, Kamis (6/11).

Hal itu dikemukakan Sigit menanggapi pernyataan Menko Perekonomian Sofyan Djalil yang memastikan pemerintah tidak akan melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Penghentian proyek seharga Rp 200 Triliun tersebut disebabkan banyak pertimbangan, salah satunya tidak selarasnya dengan konsep kemaritiman yang digagas Presiden Joko Widodo saat ini. Sehingga Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menghentikannya.

Sofyan mengatakan, sejak proyek tersebut dimunculkan pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), banyak kalangan yang menilai pesimis rencana jembatan terpanjang di dunia itu bakal terwujud. Biaya pembangunan jembatan itu dianggap terlalu besar, di sisi lain dampak yang dihasilkan terhadap sektor kemaritiman dianggap minim. "Itu masih ide dan wacana, dan memang belum memutuskan go a head juga sejak dulu," kata Sofyan.

Pembangunan JSS yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera diperkirakan memakan waktu 10 tahun. Jika proyek dimulai 2013, dengan studi kelayakan selama 2 tahun, maka pembangunan JSS akan selesai pada tahun 2025.

Menurut Sigit, saat ide pembangunan mega proyek itu dilontarkan, pihaknya menyatakan tidak setuju. Namun karena saat itu Kementerian PU tetap “keukeuh”, akhirnya Komisi V menyatakan persetujuannya. Karena itu, kalau sekarang dihentikan secara tiba-tiba, bagaimana pekerjaan, dana, dan sumber daya dari PU yang telah disiapkan selama ini.

Sebelum memutuskan atau membatalkan suatu proyek, anggota dewan ini menyarankan sebaiknya dibicarakan dulu. Kalaupun akan mengalihkan kepada pembangunan pelabuhan, dermaga, atau pembelian kapal-kapal nelayan untuk mendukung visi negara maritim Presiden Jokowi, itu pun harus dibicarakan dengan DPR.

“Intinya pemerintah dengan manajemen sporadis semacam ini tidak benar, bahkan kerjanya akan kedodoran,” kata Sigit menambahkan. (mp)

Foto : naefurodji/parlemen/hr.
Sumber: http://dpr.go.id

Permintaan Tinggi, Bibit Pepaya Langka

dok.timlo.net/nanang rahardian

Boyolali – Tingginya permintaan bibit pepaya menjelang musim tanam membuat stok bibit langka. Akibatnya, bibit belum siap tanampun sudah menjadi rebutan. Sulitnya mencari bibit pepaya ini banyak dialami petani di wilayah Kecamatan Mojosongo dan Teras, Boyolali.
Sebagaimana dialami Maryudi Anwar (33), petani pepaya warga Dukuh Slembi, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo. Ia mengaku, dari empat tempat pembibitan pepaya didatanginya, stok bibit kosong. Kalaupun masih ada bibit, biasanya sudah dipesan pembeli lain.
“Cari bibit sekarang susah, yang kecil-kecil saja sudah dipesan orang,” katanya, Kamis (6/11).
Kelangkaan bibit pepaya turut dibenarkan Suryono (32), salah satu pembibit warga Kampung Jomboran, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. Dijelaskan, dari sekira 40 ribu bibit pepaya miliknya tersedia saat ini, sebagian besar sudah dipesan. Biasanya, ukuran bibit ideal untuk ditanam usia tujuh minggu. Namun kondisi langka bibit saat ini, kebanyakan bibit ukuran kecil.
“Biasanya bibit seharga Rp 3000 yang laku, tapi sekarang bibit harga Rp 500 atau usia empat minggu sudah jadi rebutan,” ujar dia.
Itupun, pembeli harus mengantre atau memesan lebih dulu beberapa hari sebelumnya. Tentunya dengan kelangkaan bibit saat ini, hargapun ikut membumbung tinggi. Menurut Maryudi, pedagang bibit, dari sejumlah tempat pembibitan didatanginya, harga bibit rata-rata sudah di kisaran Rp 5 ribu perpohon.
Sumber: timlo.net

Krisis Air di Selo Makin Parah

051114 Krisis air makin parah dialami masyarakat Selo

Boyolali – Bencana kekeringan yang berimbas pada krisis air bersih semakin parah dialami masyarakat Selo, Boyolali. Masyarakat harus rela antri hingga berjam-jam untuk mendapatkan air di mata air yang masih tersisa.
Salah satu warga Desa Samiran, Selo, Mujiyanto (36),  membenarkan krisis air semakin parah sejak dua pekan terakhir. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebagian warga terpaksa mengangsu ke mata air di lain desa, yakni Jrakah, yang saat ini masih mengalir.
“Krisis airnya sudah dua pekan ini kondisinya semakin parah,” ungkap Muji, Rabu (5/11).
Dijelaskan, untuk mengambil air, biasanya warga bergantian dengan yang memiliki kendaraan. Meski tidak membeli, namun warga harus mengganti biaya bensin serta antrian di sumber seikhlasnya. Pasalnya, untuk memperoleh air dari sumber, warga harus antri berjam-jam.
Diakui, kemarau kali ini, membuat banyak mata air yang ada di kawasan Selo airnya menyusut drastis. Akibatnya hanya beberapa sumber saja yang saat ini bisa digunakan oleh warga.
“Banyak sumber air yang selama ini menjadi andalan warga sudah kering,tidak ada airnya,” tandas Muji singkat.
Krisis air di wilayah Selo dibenarkan oleh Luwarno, tokoh masyarakat setempat. Menurut Luwarno, sedikitnya warga harus antri sekitar tiga jam hanya untuk mengisi satu jurigen air dari sumber. Saat ini, hanya beberapa sumber atau “tuk” yang bisa dimanfaatkan warga untuk
mengambil air bersih, yakni Tuk Tulangan, Tuk Babon, Tuk Luwar, dan Tuk Gentong.
Terkait ini Luwarno mendesak perlunya penataan ulang sistem distribusi air dari sumber-sumber tersebut. Bahkan jika dipandang perlu,Pemkab bisa mengambil alih pengelolaan supaya pemerataan dan keadilan memperoleh air dari sumber lebih merata.
“Misalnya dikelola PDAM kan lebih merata,” katanya.
Selain itu pihaknya juga berharap agar Muspika setempat segera membentuk tim pengendali air, yang salah satunya beranggotakan aparat serta pemangku kepentingan setempat. Tim ini nantinya membantu supaya pemanfaatan mata air yang ada supaya lebih merata.
Sumber: timlo.net