3 Juni 2013

Anis Matta : PKS Tetap Take Off

image
Jogjakarta, – Meski sedang dilanda prahara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap akan melakukan take off untuk menghadapi pemilu legislatife 2014. Pasalnya, pemilu sudah dekat dan tidak bisa ditunda lagi. Sementara target tiga besar juga tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Sikap tegas itu disampaikan langsung Presiden PKS DR HM Anis Matta saat memberikan pembekalan pada 2.260 caleg DPR RI/DPRD Prov/DPRD Kab/kota se-Jateng/DIJ di Jogjakarta, Minggu (2/6) kemarin. “kita putuskan kita tetap akan terbang ditengah cuaca buruk. Kita sudah tidak punya waktu untuk menunda penerbangan. Sebab, pemilu juga sudah tidak bisa ditunda lagi,”ungkapnya.
Menurutnya, kesiapan untuk take off itu juga sudah dideklarasikan dalam acara mukernas. Dimana mukernas merupakan puncak konsolidasi partai secara nasional. Dimana kita kompak menyatakan siap untuk take off.
Namun, digambarkan Anis Matta, PKS ini ibarat pesawat, waktu sudah di runway, tiba-tiba dapat informasi dari tower. Diinformasikan kalau cuaca buruk untuk melanjutkan penerbangan. Sehingga situasinya sangat kritis.
“Saya Tanya Antum, kalau cuaca kurang baik, apakah kita tetap terbang?. Mendapat pertanyaan itu, ribuan caleg serempak menjawab tetap terbang. “Kita putuskan tetap terbang ditengah cuaca buruk. Sebab, kita tidak punya waktu untuk menunda penerbangan. Pemilu juga tidak bisa ditunda,”tegasnya.
Terkait dengan situasi sekarang ini, Anis Matta minta kader PKS tidak boleh menyerah. Tapi diminta tetap melanjutkan take off. Karena sesungguhnya saat kritis juga hanya 2 kali, yaitu saat take off dan saat leanding.
“Kita harus tetap take off, tapi take off kita akan banyak turbulensi. Kalau begitu pesannya hanya satu. Kencangkan ikat pinggang, akurat rute setalah itu kita berdoa,”jelasnya.
Anit Matta juga menyampaikan salah satu akrunia yan diberikan Allah kepada kita adalah mengantuk dan tidur. Supaya kita bisa tidur nyenyak dan melupakan ancaman yang dihadapi. Hingga saat bangun tidur sudah segar.
“Jadi untuk menghadapi persoalan besar ini kita tidak perlu pakai uang dan tidak pakai tenaga. Lupakan semua itu. Salah satunya dengan tidur,”pintanya.
Terkait pemilu 2014, Anis Matta minta semua kader bekerja keras, dengan prinsipdDesainer, penakhluk, eksperimen digabung dengan keikhlasan. Dengan 4 prinsip itu diyakini hasilnya akan maksimal. “Kita tidak perlu mempersoalkan nomor urut. Semua nomor sama. Kalau kita ikhlas dan kerja keras, nomor urut tidak ada bedanya,”yakinnya.
Soal hasilnya, ditambahkan Anis, tidak perlu diragukan, karena itu adalah takdir. “Anggota dewan 2004-sekarang sudah ada di laufulmahfudz. Kita semua tidak ada yang dapat bocorannya,”.
Anis juga minta kalau ada kesulitan dilapanngan, semua caleg diminta mengembalikan ke dalam hati dulu. Karena bisa jadi bukan tantangan yang terlalu besar, tapi karena pengorbanan kita yang belum memadahi.
“Apalagi tantangan kita adalah tantangan ambisius 3 besar. Kita telah membangunkan lawan politik kita. Seperti di Jateng kita akan bongkar mitos. Semangat itu akan kita lakukan terus. Bongkar mitos adalah misi Antum, tapi juga membangunkan lawan kita. Sebab tidak ada parpol diatas kita yang ridho posisisinya kita ambil,”jelasnya.
Hal itu karena kemenangan itu bukan kado, tapi piala yang harus diperebutkan. Oleh karena itu kita harus berkorban. Pengorbanan menentukan kualitas kita. “Kita harus berorentasi memberi, dan bekerja besar terkait jabatan. Saya tahu semua caleg akan keluar banyak dana. Tapi banyak juga kader yang tidak caleg keluar dana yang besar juga. Jangan sampai Antum kalah dari mereka,”.
Anis Matta yakin caleg PKS lebih tahu kondisi lapangan. Untuk itu dirinya member keleluaswaan kepada semua caleg untuk mengatur strategi pemenangannya. “Kalau Antum melakukan kesalahan karena pergesekan di lapangan, Antum sudah saya maafkan,”tukasnya.

*http://pksjateng.or.id/index.php/read/news/detail/1184/Anis-Matta-PKS-Tetap-Take-Off


Silaturahmi ke KR, Anis Matta Tegaskan PKS Tolak BBM Naik




YOGYA (KRjogja.com) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap berkomitmen menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sikap tegas ini adalah salah satu agenda reformasi kebijakan ekonomi dan tidak berkaitan dengan isu keluarnya PKS dari koalisi.

Penolakan tersebut juga disampaikan bukan permasalahan koalisi namun lebih menyangkut permasalahan rakyat. "Kebijakan energi yang dikeluarkan pemerintah menuai banyak masalah sehingga harus diperbaiki secara menyeluruh. Sayangnya upaya pemerintah menutup segala permasalahan hanya dengan kenaikan harga BBM, justru tidak menyelesaikan masalah yang sudah terakumulasi.Jadi kita sepakat menolak kenaikan harga BBM dan tidak ada sangkut pautnya dengan koalisi," tutur Presiden PKS, Muhammad Anis Matta didampingi sejumlah pengurus DPP PKS dan DPW PKS DIY saat bersilahturahmi dengan Direksi SKH Kedaulatan Rakyat, Minggu (2/6).

Dalam kunjungan pertamanya ke Kantor SKH KR ini, Presiden PKS ini disambut Direktur Utama PT BP KR, dr Gun Nugroho Samawi, Komisaris Utama PT BP KR Drs HM Romli, Direktur Keuangan PT BP KR Imam Satriadi SH, Direktur Pemasaran PT BP KR Fajar Kusumawardhani SE dan jajaran manajemen lainnya serta Pimpinan Redaksi KR, Octo Lampito.

Menurutnya penolakan ini merupakan suatu hal yang biasa sehingga tidak ada hubungannya dengan koalisi. Sehingga dengan model tradisi satu arah dalam budaya feodal saat ini merupakan perdebatan biasa. "Kita memiliki sistem demokratis namun budayanya belum pindah ke budaya egaliter sehingga seolah-olah penolakan ini menjadi hal yang mengancam koalisi. Padahal berbeda dan tidak berhubungan sama sekali," tandasnya.

Diharapkannya, media massa saat ini memberikan ruang pada partai politik dalam berdebatan publik. Sehingga parpol harus berpikir keras guna membangun kontruksi tata negara kembali dengan fasilitasi media massa. Mengingat yang terjadi saat ini merupakan hubungan industrial dengan political marketing sehingga yang terjadi adalah justru mengedepankan kepentingan pencitraan. (*-24)

*http://krjogja.com/read/174987/silaturahmi-ke-kr-pks-tegas-tolak-bbm-naik.kr
*http://www.pkspiyungan.org/2013/06/silaturahmi-ke-kr-anis-matta-tegaskan.html

1 Juni 2013

Demi Rakyat, PKS Konsisten Tolak Kenaikan BBM

image
Abdul Hakim, Sekretaris FPKS DPR RI
Jakarta—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap pada pendiriannya untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah pertengahan bulan juni ini. Walaupun dalam rapat setgab koalisi telah menyepakati kenaikan harga BBM. Namun PKS menolak dengan beberapa alasan.
"Rapat setgab dilaksanakan kurang lebih dua minggu yang lalu. Sifatnya mendengarkan penjelasan pemerintah. Dalam dua pekan terakhir, kami mencermati aspirasi yang berkembang di masyarakat. Oleh karenanya, kami konsisten dengan sikap kami tahun lalu, 2012, bersama rakyat menolak kenaikan BBM," jawab Sekretaris Fraksi PKS di DPR Abdul Hakim, melalui pesan singkat, Kamis (30/5)
PKS merasa keputusan menaikkan BBM melawan kepentingan rakyat, sementara PKS harus membela kepentingan rakyat. Dengan demikian, peluang PKS untuk keluar dari koalisi masih terbuka.
"Kebijakan DPTP dalam merespon perkembangan dan situasi yang berkembang menggariskan PKS harus berada terdepan membela kepentingan rakyat. Kami berpandangan, rakyat tidak menginginkan kenaikan BBM," lanjut Abdul.
Fraksi PKS melihat, penolakan masyarakat terhadap kenaikkan harga BBM bersubsidi menjadi bukti bahwa kebijakan tersebut tak diinginkan masyarakat. Implikasi kenaikan tersebut, menurut PKS, bisa mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, politik, bahkan keamanan.
"Setelah mencermati berbagai penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah di berbagai daerah. Juga, implikasi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan atas dampak kenaikan tersebut, maka PKS akan tetap bersama keinginan dan kehendak rakyat, menolak kenaikan harga BBM," pungkasnya.

Sumber: PKS Jateng Online