7 Maret 2017

Doa untuk Negeri dari Rakornas PKS


Depok (6/3) - Seluruh elemen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Indonesia menghelat hajat nasional Rakornas PKS 2017 di Depok, Jawa Barat, Senin (6/3/2017) hingga Rabu (8/3/2017). Berkumpulnya elemen PKS se-Indonesia turut diiringi kabar sejumlah bencana yang melanda Tanah Air.
Sebelum memulai sambutan, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengajak hampir 800 peserta Rakornas PKS untuk bersama mendoakan rakyat Indonesia yang sedang diuji dengan bencana. "Mari kita sama-sama memberikan rasa duka cita kepada warga masyarakat yang sampai hari ini masih mengelami bencana khususnya bencana banjir," ujar Sohibul Iman di pembukaan Rakornas PKS, Senin (7/3/2017).
Presiden PKS mendapatkan laporan beberapa laporan bencana dari Kalimantan Tengah dan Riau. Termasuk yang baru saja menelan korban jiwa adalah banjir di Kabupaten Limapuluh kota di Sumatra Barat. Sohibul meminta agar seluruh peserta Rakornas PKS mengirimkan doa terbaik untuk korban maupun pengungsi korban bencana alam.
"Kita sama-sama turut berduka dan mereka yang mendapatkan musibah banjir atau longsor diberikan ketabahan serta korban meninggal dunia mendapat tempat yang terbaik disisi Allah," tutup Sohibul sembari memimpin pembacaan al-Fatihah bersama.

Anies Cerita Soal Uniknya Kerelawanan Kader PKS


Depok (6/3)- Calon Gubernur DKI Jakarta usungan Gerindra-PKS, Anies Rasyid Baswedan bercerita soal keunikan pengorbanan relawan pemenangannya sehingga berhasil meraih suara 40 persen pada putaran pertama. 
Memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Senin (6/3/2017), Anies Baswedan banyak bercerita tentang perjalanan pencalonannya sebagai gubernur DKI Jakarta selama lima bulan. Anies mengapresiasi semangat kerelawanan dan pengorbanan para relawan pemenangannya dari kader PKS.
"Izinkan dalam kesempatan ini, kami memberi apresiasi. Dalam lima bulan terakhir ini kami berinteraksi dekat dengan teman-teman PKS. kita menemukan adab dalam berpolitik yang amat baik, sebuah proses yang luar biasa. Tidak terasa seperti di sebuah partai politik, lebih terasa seperti di organisasi dakwah. Mudah-mudahan karakter ini terus terjaga, dan Rakornas ini bisa menjaga melalui program-programnya," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengapresiasi Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi yang notabene kader PKS, Mardani Ali Sera. Menurutnya, raihan suara yang maksimal di putaran pertama sehingga pasangan bernomor urut tiga ini bisa lolos ke putaran kedua karena kepemimpinan Mardani dan semangat pengorbanan kader PKS.
"Kami tidak mungkin dapat angka 40-an (persen) tanpa kepemimpinan luar biasa Pak Mardani, salah satu kader PKS terbaik. Padahal anggaran kami kalau menurut Pak Prabowo itu Pahe, Paket Hemat. Dan yang bekerja menyebutnya Pate, Paket Tekor. Tapi apa yang terjadi, semuanya, semuanya iuran, dan kedisplinan dalam menjaga itu luar biasa," imbuhnya.
Anies lalu mencontohkan, saat Mardani Ali Sera memberi pengarahan kepada para relawan. Dalam pertemuan tersebut, lanjut Anies, Mardani memberi arahan unik yang tidak akan ditemukan dalam tim pemenangan manapun.
"Arahannya begini, sebelum berangkat, ciumlah kening istrimu. Sebelum berangkat yang istri ciumlah kening suamimu. Tunjukkan kasih sayang di rumah sebelum berangkat ke medan perjuangan di luar sana. Beliau mengatakan, bahagia itu mulainya dari rumah, kalau rumahnya tidak bahagia, jangan harap kotanya bahagia," cetus Anies disambut gemuruh tawa hadirin.

5 Maret 2017

Inilah Enam Keputusan Musyawarah Majelis Syura V PKS


JAKARTA (5/3) -- Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja menggelar Musyawarah Majelis Syura (MMS) V di kantor DPP PKS Jln Tb Simatupang, Jakarta, Sabtu (4/3/2017) hingga Ahad (5/3/2017).
MMS V PKS menghasilkan beberapa pandangan terkait persoalan bangsa akhir-akhir ini.
Berikut hasil keputusan MMS V yang dibacakan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam sesi konferensi pers di kantor DPP PKS, Ahad (5/3/2017)
1. PENGESAHAN PLATFORM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PKS
Musyawarah Majelis Syura telah mengesahkan amandemen Platform Kebijakan Pembangunan PKS sebagai Panduan bagi seluruh Kader dan Pejabat Publik yang diusung dan didukung PKS.
Platform Kebijakan Pembangunan PKS merupakan agenda perjuangan PKS dalam bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik dengan mempertimbangkan dinamika nasional, regional dan global.
2. PILKADA SERENTAK 2017
PKS mengapresiasi pelaksanaan Pilkada serentak 2017 yang berjalan aman, damai dan demokratis, dengan tetap memberikan catatan pada berbagai pelanggaran untuk diperbaiki secara serius.
PKS berpartisipasi aktif dalam pilkada serentak 2017. Dari 101 pilkada, PKS ikut serta mengusung dan mendukung pasangan calon dalam 94 pilkada. Alhamdulillah, PKS berhasil memenangkan 52 pilkada atau setara dengan produktivitas kemenangan 55.32 %. Capaian ini meningkat dari pilkada serentak 2015 yang mencapai produktivitas kemenangan sebesar 52.42%.
PKS mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, simpatisan dan relawan PKS yang telah bekerja keras memenangkan pasangan calon yang diusung dan didukung PKS padaPilkada serentak tahun 2017.
3. PILKADA DKI JAKARTA
PKS mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta, ulama, habaib, ustadz, ustadzah, relawan yang mendukung pasangan calon nomor 3 Anies-Sandi dan mengapresiasi pilihan para pendukung paslon nomor 1 Agus-Silvy yang telah menyatakan kesediaannya bergabung bersama kami pada putaran kedua.
PKS menghormati keputusan mayoritas rakyat DKI Jakarta yang menghendaki pemimpin baru di DKI Jakarta dan akan terus berjuang bersama seluruh elemen masyarakat untuk memenuhi harapan mayoritas warga DKI Jakarta tersebut. Mengajak kepada warga DKI Jakarta yang belum memilih untuk mempergunakan hak pilihnya pada Pilkada putaran kedua.
PKS mendesak agar pemerintah, KPUD DKI, Bawaslu DKI agar serius melakukan perbaikan atas berbagai penyimpangan yang terjadi pada Pilkada putaran pertama, bertindak jujur, adil, terbuka, bertanggungjawab dan profesional dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
4. PENEGAKAN KEADILAN HUKUM
PKS mendesak pemerintah danpenegak hukum bertindak secara adil, transparan, konsisten dan professional serta tidak melakukan upaya kriminalisasi hukum terhadap seluruh warganegara Indonesia, terutama kalangan Ulama yang menjadi panutan umat Islam Indonesia,sebagaimana yang terjadi pada akhir-akhir ini.
PKS menuntut agar politik tidak mengintervensi penegakan hukum dan sebaliknya penegak hukum tidak bermain politik.
5. PENEGAKAN KEADILAN EKONOMI
PKS mendesak agar pemerintah mengatasi darurat ketimpangan ekonomi yang semakin lebar, baik ketimpangan pendapatan maupun akses pada lahan. Ketimpangan ekonomi ini berbahaya bagi stabilitas sosial ekonomi dan politik di akar rumput, karena dapat menimbulkan gejolak konflik sosial ekonomi dan politik di tengah-tengah masyarakat.
6. KUNJUNGAN KERJASAMA RAJA SALMAN
PKS mendorong pemerintah untuk memperluas kerjasama di bidang ekonomi, tenaga kerja, energi, pariwisata, pendidikan, keagamaan dan sosial budaya dengan Negara-negara Timur Tengah dan Asia Tengah seperti Kerajaan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, danTurki.
PKS mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti berbagai kerjasama yang telah disetujui dengan Raja Arab Saudi untuk kemajuan dan kemaslahatan Umat, Bangsa dan Negara.
PKS menyerukan kepada negara-negara Timur Tengah dan Asia Tengah untuk mempertimbangkan Indonesia sebagai pusat pertumbuhan baru.

PKS Gelar Konsolidasi Nasional dalam Rakornas 2017


Jakarta (3/3) - Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (6/3/2017) hingga Rabu (8/3/2017).
"Persiapannya sudah matang. Segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Karena kita juga sudah biasa menyelenggarakan even seperti ini. Jadi sudah hafal tugas masing-akad. Jadi, monitoring dan evaluasinya lebih mudah," kata Ketua Pelaksana Rakornas PKS 2017 Hermawan di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Agenda Rakornas yang mengambil tema "Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat" itu, kata Hermawan, dalam sesi pembukaan akan ada arahan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri. Selain itu juga dibuka dengan arahan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. Rakornas akan dihadiri seluruh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS dan seluruh unsur Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS seluruh Indonesia.
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa menambahkan Rakornas PKS 2017 digelar sebagai ajang konsolidasi nasional selepas pelaksanaan Pilkada serentak 2017. Selain itu, Rakornas PKS dihelat untuk mempersiapkan langkah pada even politik tahun-tahun mendatang. "Sebut saja Pilkada serentak 2018, Pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden 2019. Kerja besar yang harus dipersiapkan secara serius oleh PKS," papar Ledia.
Ledia menuturkan Rakornas juga akan mendetilkan tahapan kerja 2017 dari seluruh kegiatan yang telah direncanakan pada Munas 2015. Menurut anggota Komisi VIII DPR RI ini, konsolidasi untuk mengharmonisasi kerja kader, struktur dan mesin partai menjadi penting untuk mengokohkan langkah-langkah besar yang telah dan akan dilakukan. "Semua dilakukan dalam upaya Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat," papar dia.

362 rumah di Kudus porak poranda, Ketua DPW PKS Jateng langsung turun kerja bakti


KUDUS – Jumat (3/3/17) pukul 18.00 angin puting beliung melanda Dusun Sintru, Desa Kandangmas, di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Sebanyak 362 rumah warga terkena putaran angin ini, hingga tidak dapat dihuni. Sebagian warga menumpang di rumah tetangga yang tidak terdampak, sebagian yang lain mengungsi di Balai Desa Kandangmas.

Relawan PKS Jateng bersama Warga Setempat, BPBD Kudus, Pemuda Anshor, Polisi, dan Madrasah sekitar, tampak membantu membereskan puing-puing atap rumah warga yang porak-poranda. “Saat ini bantuan tenaga dan material sangat dibutuhkan, agar warga yang terdampak dapat segera kembali ke rumah dan kembali beraktifitas secara normal” ujar Kamal Fauzi, Ketua DPW PKS Jateng, disela-sela aktifitasnya membantu membereskan material bahan bangunan.

Tidak hanya di Desa Sintru, Desa Honggosoco di Kecamatan Jekulo juga terkena amukan angin puting beliung ini. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terdapat seorang yang mengalami luka, akibat terkena material bahan bangunan, dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit.

Kerusakan yang terjadi di kedua Desa tersebut bervariasi, struktur atap rumah yang roboh, genteng, hingga sebagian tembok rumah. Bahkan beberapa pohon tampak tumbang, sehingga menutup akses jalan di desa tersebut pada Sabtu kemarin.

4 Maret 2017

Ini Perjuangan 6 Kader PKS Yang Menang di Pilkada 2017


PKS Boyolali - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada serentak 2017 berhasil memenangkan 6 kadernya dalam pertarungan Pilkada.  perjuangan 6 kader itu tidaklah mudah untuk mendapatkan kemenangan. Siapa mereka dan bagaimana kisah Perjuangan mereka? berikut ringkasannya.

1. Muhammad Haris (Salatiga) Menang Head to Head


Muhammad Haris merupakan Wakil Walikota Salatiga periode sebelumnya. Sempat diberitakan di awal-awal akan “pisah ranjang” dengan Walikota Salatiga Yulianto, namun pada akhirnya mereka memutuskan untuk kembali bersama maju untuk periode kedua mereka. Mereka mantap maju bersama dengan membawa Tag Line, Salatiga Kondusif.
Namun perjalanan tidaklah mudah, karena calon lain didukung penuh oleh PDIP Perjuangan yaitu  Agus Rudianto dan Dance Ishak Palit.  Karena calon hanya dua pasang, pertarunganpun sengit. dengan modal yang sangat kuat, pasangan ini memberikan perlawangan yang berat. Meskipun berstatus incumbent, pasangan Yulianto Haris tetap bekerja keras agar dapat terpilih kembali dengan dor to dor di rumah-rumah warga.
Hingga pada akhirnya Yulianto Haris dinyatakan sebagai Pemenang Pilkada Salatiga dengan suara 50,52% berbeda tipis dengan kompetitor mereka Agus Rudianto dan Dance Ishak Palit yang mendapatkan suara 49,48%.

2. Insyafuddin (Aceh Tamiang) Kalahkan Telak Incumben

Berstatus penantang tidak lantas membuat Insyafuddin berkecil hati untuk tetap berjuang maju di Pilkada Aceh Tamiang 2017. Berstatus sebagai Calon Wakil Walikota, ia berpasangan dengan H. Mursil dengan Tagline Bermutu Selamatkan Aceh Tamiang. Bermutu merupakan singkatan dari Bersama Mursil dan Tengku Insyafuddin. Perjuangan pasangan Bermutu ini tidaklah mudah, selain melawan incumbent yaitu Hamdan Sati dan Izwardi ia juga harus melawang 3 penantang lainnya sehingga jumlah Calon dalam Pilkada Aceh Tamiang berjumlah 5 pasang calon.
Pertarunganpun berjalan cukup sengit, terutama dengan pasangan Incumbent Hamdan Sati dan Izwardi. Namun pada akhirnya berdasarkan real count KPU, pasangan yang didukung PKS ini berhasil mendapatkan suara terbanyak dengan 32,57% atau setara dengan suara 39.552 suara. Incumbent Hamdan Sati dan Izwardi  harus mengakui keungulan pasangan bermutu dengan hanya mendapatkan suara 27,30% atau setara dengan 33.154 suara.
3. Ayat Cahyadi (Kota Pekanbaru) Menang Mutlak karena kinerja

Ayat Cahyadi dalam Pilkada 2017 Kembali berpasangan dengan Firdaus. Ayat Cahyadi sebagai Calon Wakil Walikota dan Firdaus sebagai Calon Walikota. Formasi ini sama seperti 5 tahun lalu. PKS mempertahankan pasangan ini mengingat kinerjanya dalam memimpin Kota Pekanbaru selama 5 tahun ini yang berjalan sangat baik. Kota Pekanbaru banyak mendapatkan penghargaan. Terakhir Pekanbaru mendapatkan penghargaan dari Kementrian Perhubungan dan Kesehatan. total sudah lebih dari 25 penghargaan diraih Kota Pekanbaru.
Meskipun berstatus incumbent, perjuangan memenangkan Pilkada tidak juga mudah, Incumbent harus melawan 4 penantang baru. Namun karena prestasi yang baik selama menjabat, masyarakat masih memberikan kepercayaan kepada pasangan ini. Pasangan Firdaus Ayat Cahyadi menang telak 33,07% atau setara dengan 94.118 suara selisih 13% dengan penantang utamanya M. RAMLI dan Irvan Herman yang hanya memperoleh suara 20,95% atau setara dengan 59.613 suara.
4. Riza Falepi (Payakumbuh) Menang Karena Rakyat Percaya

Riza Falepi adalah Walikota incumbent yang cukup sukses, sehingga kader PKS ini percaya diri menyatakan kembali maju di Pilkada 2017. Meskipun berstatus Incumben Riza tidalah mudah, karena Wakil Walikota Incumben Suwandel Muchtar memilih “pisah ranjang” untuk maju sendiri sebagai Calon Walikota. Meskipun ditantang oleh Wakil Walikotanya sendiri, Riza tidak berkecil hati, Riza akhirnya menggandeng pengusaha Erwin Yunas sebagai pasangannya.
Berbekal prestasi yang sangat banyak, puluhan penghargaan dan prestasi peningkatan produksi padi dua kali lipat dari 3,5 Ton menjadi 7,8 Ton ketika harga BBM naik, masyarakat pada akhirnya percaya kepada kapasita Riza Falepi untuk memimpin kembali Kota Payakumbuh.
Berdasarkan Real Count KPU, Riza Falepi dan pasangannya Erwin Yunas memenangkan Pilkada Payakumbuh dengan 43,63% atau setara dengan 24.946 suara. Suara ini lebih banyak dibandingkan dengan penantang utamanya Suwandel Muchtar dan Fitrial Bachri yang hanya mendapatkan suara 37,03% atau setara dengan suara 21.174 suara.
5. Syamsari (Takalar) Menang karena nekat

Syamsari kader PKS akhirnya nekat maju sebagai Bupati Takalar. Nekat karena yang dilawan bukanlah sembarangan, yang dilawan adalah  Incumbent yang kembali berpasangan yaitu Walikota Burhanuddin dan wakilnya Ibrahim. Mereka memutuskan kembali berpasangan dan maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada 2017 ini. Hampir tidak ada calon lain yang berani menantang pasangan incumbent ini, sampai pada akhirnya Kader PKS Syamsari ini nekat maju sebagai penantang. Sehingga hanya ada dua pasang calon.
PKS memastikan maju berkoalisi dengan partai Nasdem, Syamsari berpasangan dengan H. Achmad. Dengan mengedepankan program-program nyata kepada masyarakat, ternyata membuat pasangan ini mendapatkan kepercayaan. Program yang dijanjikan diantaranya Bantuan sapi per KK  petani, bantuan minimal 1000 traktor dan 5.000 pompa air serta bibit tanaman produktif, penangkaran benih padi setiap kecamatan dan perbaikan irigasi, bantuan sarana prasarana nelayan dan budidaya rumput Laut dan banyak program lainnya.
Akhirnya berdasarkan Real Count KPU, pasangan PKS Syamsari Achmad mendapatkan suara 50,58% atau setara dengan suara 88.113 suara. suara ini lebih banyak dari suara incumbent yang hanya mendapatkan suara 49,42% atau setara dengan 86.090 suara.
6. Sulkarnain (Kendari) Menang dengan Program Green

Sulkarnain memastikan diri maju sebagai Calon Wakil Walikota mendampingi Calon Walikota dari PAN Adriatma Dwi Putra. Menghadapi dua kandidat lainnya, Koalisi PKS dan PAN ini berhasil memenangkan PIlkada di Kota Kendari.
Sulkarnain yang juga menjabat sebagai ketua DPD PKS Kendari ini bersama pasangannya membuat program-program yang membumi dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pasangan cerdas membawa program Green diantaranya Clean dan Green City yang fokus pada kebersihan, pengelolaan sampah dan penghijauan wilayah daratan. program kedua Smart Green City yang fokus pada kebersihan wilayah daratan, pencemaran air dan pencemaran udara dan yang ketiga Livable City yang untuk mewujudkan kota layak huni. Program ini menjadi perhatian pemilih dan berhasil memenangkan PIlkada Kendari.
Berdasarkan Real Count KPU, Pasangan Adriatma dan Sulkarnain meraih suara 40,99% atau setara dengan 62.019 suara. Suara ini berhasil mengalahkan pasangan Abdul Rasak dan Haris Andi, pasangan yang didukung penuh oleh walikota dua periode sebelumnya ini hanya mendapatkan suara 36,86% atau setara dengan 55.769 suara.