Ketua DPD PKS Boyolali, Syaifudin selepas memberikan suara pada pileg 2014 |
"Saya rasa kita sudah cukup dewasa dan matang dalam berdemokrasi. Sudah saatnya kita jalankan proses demokrasi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan yang berlaku. Sudah tidak sepatutnya kita menghalalkan segala cara dalam berdemokrasi." Ungkap Syaifudin.
Hal itu dikatakannya menanggapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Boyolali yang juga Bupati Boyolali, Seno Samodro yang berharap agar Pilkada Boyolali 2015 berlangsung fair play sebagaimana dilansir Solopos.com (28/5).
“Sebagai masyarakat dan juga pimpinan partai politik, harapan Bupati agar pilkada berjalan fair play harus direspon secara positif karena itu harapan semua pihak,” kata Syaifudin
Syaifudin berharap agar Bupati konsisten dengan apa yang disampaikannya karena pernyataan Bupati seolah-olah ditujukan kepada pihak lain.
“Seakan-akan selama ini justru pihak lain yang tidak fair play,” ujar dia.
Jika Bupati bisa konsisten dengan apa yang diucapkan, kata Syaifudin, maka ke depan jangan sampai masyarakat tersandera dengan iming-iming uang Rp50.000 atau politik uang.
“Yang lebih penting, masyarakat pemilih bebas intimidasi, bebas ancaman mutasi atau risiko politik 50 km-70 km, dan jangan sampai ada mobilisasi birokrasi.” Tegas Syaifudin.
Jika Bupati bisa konsisten dengan apa yang diucapkan, kata Syaifudin, maka ke depan jangan sampai masyarakat tersandera dengan iming-iming uang Rp50.000 atau politik uang.
“Yang lebih penting, masyarakat pemilih bebas intimidasi, bebas ancaman mutasi atau risiko politik 50 km-70 km, dan jangan sampai ada mobilisasi birokrasi.” Tegas Syaifudin.