5 Desember 2012

Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mahmud Mahfudz Membuka Sosialisasi Peluang Kerja

Untuk menekan angka pengangguran di Jawa Tengah, seharusnya dinas tenaga kerja dan transmigrasi aktif melakukan sosialisasi peluang kerja kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga perlu pro aktif mencari informasi ke dinas tenaga kerja agar sinergisitas antar lembaga dapat menekan angka pengganguran. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi dari FPKS, Mahmud Mahfudz dalam sambutan pembukaan “Sosialisasi Peluang Kerja” yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertranspenduk) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Disnakertrans Kabupaten Sukoharjo di Hotel Pramesthi, Kartasura, Solo. Minggu (2/12)
Mahmud menyampaikan, “Angka pengangguran terbuka di Jawa Tengah mencapai 1,5 juta orang berdasarkan data Badan Pusat statistik (BPS) pada tahun 2012. Oleh karenanya, saya dari Komisi E DPRD Provinsi mendorong agar disnakertrans aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dan acara saat ini adalah pertama kalinya sosialisasi peluang kerja diberikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mengetahui peluang kerja yang memungkinkan untuk dimasuki” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi peluang kerja ini 100 orang yang berasal dari wilayah Surakarta, Boyolali, Klaten dan Sukoharjo. Peserta terdiri dari angkatan kerja maupun yang sudah bekerja sebagai wirausaha dan akan mengembangkan usahanya. Hadir sebagai pembicara, pejabat disnakertrans provinsi Jawa Tengah, Tri Kartika Martijana dan pejabat penempatan kerja Disnakertrans Kabupaten Sukoharjo, Indriyanto Nugroho.
Dalam penyampaian materi sosialisasi, pejabat disnakertrans Jawa Tengah, Tri Kartika menyampaikan, “Saat ini, dari disnakertranspenduk provinsi Jawa Tengah sudah mempunyai website www.bursakerja-jateng.com yang bisa diakses oleh masyarakat secara luas untuk mengetahui lowongan-lowongan pekerjaan yang mungkin dibutuhkan oleh pencari kerja". katanya
Indriyanto Nugroho menambahkan program disnakertrans sangat banyak untuk diakses oleh masyarakat. Masyarakat sebaiknya pro aktif di dalam mencari informasi ke dinas tenaga kerja setempat mengenai peluang usaha. "Sebaiknya masyarakat terbuka saja dalam mengkomunikasikan kebutuhan usaha. Kami ada program pelatihan-pelatihan kerja bagi masyarakat yang ingin membuka lahan usaha. Semisal ada usaha yang akan dikembangkan bisa juga memasukan proposal ke dinas tenaga kerja, tetapi kami tidak bisa memberikan modal berupa uang melainkan dalam bentuk barang produksi usaha yang akan dilakukan.” jelasnya
 
Sumber: http://pks-solo.or.id/berita/kiprah-aleg/84-sekretaris-komisi-e-dprd-provinsi-jawa-tengah-mahmud-mahfudz-membuka-sosialisasi-peluang-kerja.html