5 Desember 2012

PKS Gelar Syukuran Negara Palestina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar syukuran atas peningkatan status negara Otoritas Palestina di PBB. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan keputusan PBB itu merupakan bukti perjuangan Palestina.

"65 tahun Palestina berjuang, salah satu perjuangan sudah terwujudkan Palestina negara pemantau walau bukan anggota PBB," kata Hidayat di ruang fraksi PKS, Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Acara tersebut dihadiri Duta Besar Palestina untuk Indonesia HE Fariz Mehdawi, serta Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina Al Muzzammil Yusuf dan Eva Kusuma Sundari. Selain itu, acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh lintas agama dan etnis seperti tokoh Gereja dan perwakilan komunitas Tiong Hoa, serta perwakilan Kementerian Luar Negeri,

"Kita menyampaikan selamat kepada pimpinan di Palestina saudara di Jerusalem, Gaza dan Ramallah," tuturnya.

Hidayat berharap Palestina menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat sehingga terjadi perdamaian di Timur Tengah. Diketahui, Majelis Umum PBB, di hari Kamis (29/11/2012), waktu setempat, mengesahkan peningkatan status negara Otoritas Palestina di PBB, kendati mendapat penentangan dari Amerika Serikat dan Israel.

Berdasarkan voting yang dilangsungkan dalam sidang Majelis Umum PBB, sebanyak 138 dari 193 negara anggota PBB memberikan dukungannya terhadap peningkatan status negara Palestina di PBB, menjadi negara pengamat non anggota dari sebelumnya negara pengamat.

Sementara 41 negara menyatakan abstain, dan hanya sembilan negara yang menentangnya.

Pascapenetapan, Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas, yang memperjuangkan peningkatan status itu menyatakan bersyukur, bahwa pihaknya mendapatkan kesempatan terakhir untuk menyelamatkan solusi dua-negara, yang menjadi syarat perdamaian dengan Israel.

"Kami tidak datang ke sini berusaha untuk mendelegitimasi negara yang telah didirikan tahun lalu, dan itu adalah Israel, melainkan kami datang untuk menegaskan legitimasi negara yang harus mencapai kemerdekaan, dan itu adalah Palestina," katanya.

Sumber: http://m.tribunnews.com/2012/11/30/pks-gelar-syukuran-negara-palestina