Sragen -- Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman bersyukur kemenangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyanto dilakukan dengan cara bermartabat.
Sohibul mengingatkan kembali pesannya kepada pasangan Yuni-Dedy sebelum kampanye agar melakukan cara-cara keberkahan dalam berkampanye.
Hal itu disampaikan Sohibul Iman saat Pelantikan Pengurus DPC PKS Se-Kabupaten Sragen dan Taujih Kemenangan Yuni-Dedy pada Ahad (28/2)
Sohibul Iman mendapatkan laporan jika langkah pemenangan Yuni-Dedy dilakukan dengan cara bermartabat.
Sohibul mengingatkan kembali pesannya kepada pasangan Yuni-Dedy sebelum kampanye agar melakukan cara-cara keberkahan dalam berkampanye.
Hal itu disampaikan Sohibul Iman saat Pelantikan Pengurus DPC PKS Se-Kabupaten Sragen dan Taujih Kemenangan Yuni-Dedy pada Ahad (28/2)
Sohibul Iman mendapatkan laporan jika langkah pemenangan Yuni-Dedy dilakukan dengan cara bermartabat.
"Alhamdulillah saya mendapat laporan ini hal ini sudah dilakukan," ujar Sohibul Iman.
Ia melanjutkan, setelah menang, bupati dan wakil bupati terpilih harus menjadi pemimpin untuk semua rakyat Sragen. "Tidak hanya memperhatikan para pemilihnya saja," papar dia.
Sohibul Iman mengingatkan pemimpin harus menjadi teladan dalam kerukunan. Jangan sampai bupati dan wakil bupati berpisah di tengah jalan. Keduanya harus rukun dan kompak membangun Sragen hingga akhir kepengurusan. "Jangan istilahnya cerai di jalan," ujar dia menegaskan.
Bupati dan wakil bupati, papar Sohibul, harus mau bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat.
Terakhir, Sohibul berpesan kepada bupati dan wakil bupati untuk menjalankan pemerintahan dengan cara cara yang bermartabat agar Sragen menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Salah satu caranya, ujar Sohibul, adalah menumbuhkan kehidupan keagamaan dengan sebaik-baiknya.
"Berikan kebutuhan pokok untuk masyarakat Sragen. Berikan juga rasa aman bagi dari ancaman kejahatan, premanisme dan sebagainya," pesan Sohibul.
Ia melanjutkan, setelah menang, bupati dan wakil bupati terpilih harus menjadi pemimpin untuk semua rakyat Sragen. "Tidak hanya memperhatikan para pemilihnya saja," papar dia.
Sohibul Iman mengingatkan pemimpin harus menjadi teladan dalam kerukunan. Jangan sampai bupati dan wakil bupati berpisah di tengah jalan. Keduanya harus rukun dan kompak membangun Sragen hingga akhir kepengurusan. "Jangan istilahnya cerai di jalan," ujar dia menegaskan.
Bupati dan wakil bupati, papar Sohibul, harus mau bekerja sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat.
Terakhir, Sohibul berpesan kepada bupati dan wakil bupati untuk menjalankan pemerintahan dengan cara cara yang bermartabat agar Sragen menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Salah satu caranya, ujar Sohibul, adalah menumbuhkan kehidupan keagamaan dengan sebaik-baiknya.
"Berikan kebutuhan pokok untuk masyarakat Sragen. Berikan juga rasa aman bagi dari ancaman kejahatan, premanisme dan sebagainya," pesan Sohibul.