21 Maret 2016

Sudahkah Kau Siapkan Kain Kafanmu?


Adalah sang ulama besar Imam Al Ghazali yang sudah menyiapkan kain kafannya jauh sebelum kematiannya tiba. Adalah beliau yg sudah mandi besar, memotong kuku, merapikan rambut dan berwudhu setelah sholat subuh dan mengatakan pada putranya, "Nak, tolong bantu bapak memakai kain kafan ini." Setelah selesai beliau pun berbaring menghadap kiblat, bersyahadat dan kembalilah ruhnya kepada kekasihnya dengan penuh kelembutan.

Adalah kita yang tahu tapi sering lupa bahwa hanya kain kafan 12 meter dari nikmat dunia yg akan menemani kita di dalam kubur. Kain kafan yang pembeliannya diambilkan dari harta si mayit. Dari harta kita, bukan hadiah atau sedekah. Saat hidup semua yang kita beli pasti kita pilih yang paling pas di hati. Kita benar-benar ingin nyaman saat memakainya. Maka sudahkah kita menyiapkan kain kafan di almari sebagai pengingat bahwa hanya itu bagian dunia yang bisa kita bawa ke alam kubur? Dengan itu kepekaan hati akan datangnya kematian akan lebih terasah. Adalah kita yang malah takut membayangkan kain kafan sudah siap di almari pakaian. Lalu kesiapan hati seperti apa yg sudah kita miliki untuk menyambut tamu yang semakin dekat kedatangannya ini? Dan pasti kian dekat. Pasti.