20 April 2016

Memaknai angka 18


            Delapan belas tahun merupakan usia seorang ABG (Anak Baru Gede) yang asyik dengan dunianya. Sebuah masa yang penuh denga problematika kehidupan remaja. Mulai dari masalah cinta, persahabatan bahkan dunia yang hanya penuh dengan kesenangan. Apakah usia 18 tahun ini pantas untuk disamakan dengan usia salah satu partai politik Islam terbesar di Indonesia? Siapa lagi kalau bukan PKS. Sebuah partai Islam yang akhir-akhir ini mendapat banyak hujatan. Memang kemunculan partai ini sungguh sangat menggetarkan panggung perpolitikan di tanah air. Meskipun partai ini di hujat sana sini, justru partai ini malah semakin berkembang dan terus tumbuh dengan pesat.
            Mari kita kembali pada tahun 1998, dimana tahun tersebut merupakan tahun perubahan wajah Indonesia. Banyak para aktivis bermunculan untuk menyuarakan Reformasi. Pada tahun tersebut berkumpulah para aktivis-aktivis muda Islam  di lapangan Masjid al-Azhar untuk mendeklarasikan sebuah partai yang peduli terhadap kondisi bangsa. Partai ini dulu dikenal dengan partainya anak muda karena rata-rata pelopornya anak-anak muda atau biasa disebut dengan aktivis dakwah kampus. Mereka secara bersama-sama mendeklarasikan sebuah partai yang bernama Partai Keadilan. Dari waktu ke waktu partai ini semakin diperhitungkan di kancah perpolitikan karena prestasi-prestasi yang diraihnya.
            Sebagai partai politik, PKS ingin meraih dukungan masyarakat secara maksimal di setiap pemilu. Pada pemilu 2009, perolehan suara dan jumlah kursinya di DPR meningkat menjadi 8%, lebih besar dari pemilu sebelumnya. Namun, capaian tersebut bisa dikatakan masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan partai-partai besar lainnya di tanah air. Meskipun demikian, partai dakwah ini cukup berwibawa baik di tingkat nasional maupun daerah. Kewibawaannya itu disebabkan oleh konsistensinya dalam memberikan kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan sosial, politik dan ekonomi rakyat.  Partai ini juga menjadi pelopor-pelopor partai-partai lainnya dalam memberikan advokasi bagi para korban bencana alam. Selain itu masih banyak prestasi-prestasi lainnya dari partai dakwah ini.
            Dalam milad ke-18 ini semoga bisa menjadikan seluruh kader PKS selalu solid dalam kondisi apapun. Meskipun berbagai persoalan menerpa partai, tidak menyurutkan langkah para kader dalam barisan dakwah ini. PKS adalah partai yang solid. PKS adalah partai yang peduli dengan umat. Usia 18 tahun merupakan usia menuju kematangan. Tidak mudah tergoyahkan. Jadikanlah, milad PKS ke-18 ini sebagai hari dimana kader-kadernya akan menjadi pribadi-pribadi yang kuat dan taat dalam dakwah ini.

Penulis: Agus Yulianto
Pegiat Literasi Dakwah