Jakarta (29/12) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan hasil Pemilihan Raya (Pemira) calon Presiden (capres) yang digelar pada tanggal 29 dan 30 November 2013 lalu, melalui konferensi pers yang digelar di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Jl. TB. Simatupang, Jakarta (29/12/2013).
Dalam konferensi pers ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Taufik Ridho yang juga ketua Lembaga Pelaksana dan Penokohan Kader (LPPK) mengatakan dari 22 calon yang menjadi kandidat Pemira PKS, Hidayat Nur Wahid menduduki peringkat pertama dengan persentase 18,34 persen.
"5 terbesarnya adalah yang pertama, Hidayat Nur Wahid dengan perolehan suara 50.567 suara atau 18,34 %, kemudian yang kedua Anis Matta 48.152 suara atau 17,46 %, kemudian di posisi ketiga yaitu Ahmad Heryawan dengan perolehan suara 46.014 suara atau 16,69 %," papar Taufik.
Sementara di peringkat keempat dan kelima diduduki oleh Tifatul Sembiring dan disusul di posisi kelima yaitu Nur Mahmudi Ismail. "Tifatul Sembiring di posisi keempat dengan perolehan suara 31.742 suara atau 11,50 % dan diperingkat kelima yaitu Nur Mahmudi Ismail 20.249 suara atau 7,41 %," tambahnya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan bahwa hasil Pemira ini akan diserahkan ke Majelis Syuro PKS untuk ditentukan siapa saja dari lima kandidat teratas yang akan di uji publik. "Nanti Majelis Syuro yang akan memutuskan 5 besar untuk uji publik, atau 3 besar untuk uji publik atau justru 1 besar untuk uji publik," pungkas Taufik.
Dalam konferensi pers ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Taufik Ridho yang juga ketua Lembaga Pelaksana dan Penokohan Kader (LPPK) mengatakan dari 22 calon yang menjadi kandidat Pemira PKS, Hidayat Nur Wahid menduduki peringkat pertama dengan persentase 18,34 persen.
"5 terbesarnya adalah yang pertama, Hidayat Nur Wahid dengan perolehan suara 50.567 suara atau 18,34 %, kemudian yang kedua Anis Matta 48.152 suara atau 17,46 %, kemudian di posisi ketiga yaitu Ahmad Heryawan dengan perolehan suara 46.014 suara atau 16,69 %," papar Taufik.
Sementara di peringkat keempat dan kelima diduduki oleh Tifatul Sembiring dan disusul di posisi kelima yaitu Nur Mahmudi Ismail. "Tifatul Sembiring di posisi keempat dengan perolehan suara 31.742 suara atau 11,50 % dan diperingkat kelima yaitu Nur Mahmudi Ismail 20.249 suara atau 7,41 %," tambahnya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan bahwa hasil Pemira ini akan diserahkan ke Majelis Syuro PKS untuk ditentukan siapa saja dari lima kandidat teratas yang akan di uji publik. "Nanti Majelis Syuro yang akan memutuskan 5 besar untuk uji publik, atau 3 besar untuk uji publik atau justru 1 besar untuk uji publik," pungkas Taufik.
Sumber: pks.or.id