ODOJ, pertama kali dengar namanya saya mikir ‘apaan sih itu?’Pas dikasih tau kepanjangannya ‘One Day One Juz’, langsung terpikir dengan program pengajian pekanan saya yang menargetkan tiap orang bisa tilawah 1juz per hari. Penggagas ODOJ memang kreatif, dengan nama yang unik, akan bikin orang tertarik. Tertarik untuk tahu dan akhirnya tertarik untuk mengikutinya. Kalau biasanya saya di pengajian dievaluasi tilawahnya seminggu sekali, dengan ikut ODOJ saya merasa sangat terbantu untuk bisa mengevaluasi diri setiap hari.
Dengan bergabung di grup ODOJ terasa sekali ukhuwah islamiyahnya. Meskipun kami dari daerah berbeda, umur beda dari yang muda sampai tua. Beda aktivitas ada pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, dan mungkin masih banyak perbedaan yang lain, tapi kami merasa disatukan dalam ikatan ukhuwah, untuk saling menasehati dalam kebaikan, untuk berlomba- lomba dalam kebaikan.
Mungkin sebagian orang takut dibilang ria ( pamer) kalau ibadah dievaluasi, dan kita berhasil mencapainya. Khawatir terselip perasaan ujub ( sombong) jika kita mencapai target, sedang yang lain ada yang tidak sesuai target. Sekali lagi bergabungnya kami di sini dalam rangka saling menasehati dalam kebaikan & taqwa, semoga Allah menjaga kami dari sifat ujub dan ria yang berusaha diselipkan setan dalam setiap hati manusia.
Dengan bergabung grup ODOJ semoga kita bisa makin membumikan Al Qur’an, menjadikannya sebagai panduan hidup kita, penuntun akhlak dan kehidupan umat manusia. Dan tentunya berkah dan ridho Allah yang kita harapkan dengan bergabungnya di grup ini. Sudah saatnya teknologi yang ada (contoh whatsaap) ini kita manfaatkan untuk kebaikan dan keberkahan hidup umat.
Sumber: onedayonejuz.org