Ketua DPW PKS Jateng A. Fikri Fakih |
Semarang - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah merasa yakin sebagai Parpol pengusung pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) akan mendulang kemenangan pada Pilgub Jateng akhir Mei mendatang. Keyakinan itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng, A Fikri Faqih, Rabu (13/3) di Semarang.
Fikri mengatakan bahwa keyakinan itu muncul dari kader partai yang kuat ditingkat pengurus Ranting (DPRa), Kecamatan (DPC) hingga Daerah (DPD), meski kondisi di pusat masih digoncang proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“PKS adalah partai kader massa yang tingkat suara pemenangannya terukur dan teruji. Namun demikian upaya koalisi dari kelima Parpol lain, seperti PKNU, Gerinda, PPP, PKB, dan Hanura merupakan metode yang dapat dikolaborasikan untuk mengerucutkan suara pasangan Cagub Jateng yang kita usung, yakni HP-Don,” tegasnya.
Lebih lanjut Fikri juga menyampaikan bahwa kelima Parpol ini memiliki metode, strategi dan teknik yang berbeda. PKS memiliki kultur yang tentunya berbeda dengan strategi kelima parpol tersebut, namun kelemahan PKS seminimal mungkin dapat saling menutupi dengan figur maupun tokoh dari parpol lain dan saling melengkapi kelemahan satu sama lain.
“Parpol pengusung ini memiliki strategi, metode dan teknik yang berbeda. PKS sendiri mengandalkan basis kader hingga ke tingkat rumah tangga. Jadi PKS sebagai parpol pengusung ini saling melengkapi satu sama lain,” papar dia.
"Mobilisasi PKS ke tingkat daerah ini merupakan bentuk pencitraan pemenangan 2014. Siapapun yang menang atau kalah, bagi PKS tidak berdampak sistemik menuju 2014. PKS adalah partai kader. Jadi sudah terukur dan teruji,” pungkasnya. Sementara itu tim pemenangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) juga sudah yang diusung oleh ke enam parpol ini sudah membentuk tim pemenangan dengan kemampuan di masing-masing daerah.
Fikri mengatakan bahwa keyakinan itu muncul dari kader partai yang kuat ditingkat pengurus Ranting (DPRa), Kecamatan (DPC) hingga Daerah (DPD), meski kondisi di pusat masih digoncang proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“PKS adalah partai kader massa yang tingkat suara pemenangannya terukur dan teruji. Namun demikian upaya koalisi dari kelima Parpol lain, seperti PKNU, Gerinda, PPP, PKB, dan Hanura merupakan metode yang dapat dikolaborasikan untuk mengerucutkan suara pasangan Cagub Jateng yang kita usung, yakni HP-Don,” tegasnya.
Lebih lanjut Fikri juga menyampaikan bahwa kelima Parpol ini memiliki metode, strategi dan teknik yang berbeda. PKS memiliki kultur yang tentunya berbeda dengan strategi kelima parpol tersebut, namun kelemahan PKS seminimal mungkin dapat saling menutupi dengan figur maupun tokoh dari parpol lain dan saling melengkapi kelemahan satu sama lain.
“Parpol pengusung ini memiliki strategi, metode dan teknik yang berbeda. PKS sendiri mengandalkan basis kader hingga ke tingkat rumah tangga. Jadi PKS sebagai parpol pengusung ini saling melengkapi satu sama lain,” papar dia.
"Mobilisasi PKS ke tingkat daerah ini merupakan bentuk pencitraan pemenangan 2014. Siapapun yang menang atau kalah, bagi PKS tidak berdampak sistemik menuju 2014. PKS adalah partai kader. Jadi sudah terukur dan teruji,” pungkasnya. Sementara itu tim pemenangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) juga sudah yang diusung oleh ke enam parpol ini sudah membentuk tim pemenangan dengan kemampuan di masing-masing daerah.
Sumber: PKS Jateng Online