31 Desember 2014

Hidayat Nur Wahid: Duka Selimuti Kita, Tutup Tahun Jangan Hura-Hura


Rentetan musibah sedang menyelimuti negeri tercinta Indonesia di penghujung tahun 2014. Dari mulai musibah longsor Banjarnegara, banjir, kebakaran, sampai terbaru musibah pesawat AirAsia yang kemarin puing-puing dan beberapa jasad sudah ditemukan.

Atas duka Indonesia ini, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghiimbau agar tutup tahun 2014 diisi dengan kegiatan yang bermakna dan menjauhi hura-hura.

"Akhir thn tiba, duka nestapa selimuti Kita. Dari ada jadi tiada begitu cepatnya. Tutup thn dg yg bermakna/bukan hura2.agar esok > berguna." ujar politisi PKS ini melalui akun twitternya @hnurwahid, Rabu, 31 Desember 2014.

Senada dengan Hidayat, sehari sebelumnya politis PKS yang lain juga menyerukan agar bangsa ini mensikapi pergantian tahun dengan lebih bijak.

"Rangkaian musibah yang menimpa bangsa ini beberapa waktu terakhir mesti disikapi dengan bijak," tutur Yudi Widiana Adia, aleg PKS yang menjabat Wakil Ketua Komisi V DPR ini.

Lebih lanjut, Yudi Widiana mengajak bangsa ini untuk tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan untuk hargai korban bencana.

"Lebih baik dana yang sedianya untuk pesta akhir tahun disumbangkan untuk korban bencana di berbagai daerah," saran aleg PKS dari Dapil Jabar IV ini.

Kita mengapresiasi Wakil Presiden Jufu Kalla yang membatalkan liburan tahun baru ke Bali dan lebih memilih untuk bekerja memimpin penanganan musibah pesawat AirAsia.

Semoga Presiden Jokowi yang dikenal sederhana dan merakyat juga bisa memberi teladan. Ditengah musibah dan bencana jadikan pergantian tahun sebagai momen instropeksi dan kepedulian, bukan hura hura yang tak bermakna.