Boyolali - Empat pimpinan DPRD Boyolali resmi dilantik di gedung Dewan setempat, Senin (29/09). Dilantiknya keempat pimpinan DPRD di Boyolali ini diharapkan segera menyelesaikan empat Perda krusial yang harus selesai diawal bulan Desember mendatang.
Keempat perda tersebut, Perda APBD Perubahan 2014, Perda APBD Murni 2015, Perda Pilkades dan Perda Perangkat Desa.
Bupati Boyolali, Seno Samudro, mengharapkan 4 Perda itu bisa diselesaikan sebelum bulan Desember 2014 mendatang. Diprioritaskan Perda Pilkades dan Perangkat Desa bisa diselesaikan sebelum Desember 2014.
“Saya optimis pembahasan 4 Perda bisa diselesaikan. Politik itu penuh dinamika, tetapi kalau sudah untuk kepentingan Boyolali, mari kita bersatu,” ucap Seno.
Sementara Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto, menyatakan pihaknya optimis akan menyelesaikan empat perda tersebut. Diakui, DPRD Boyolali sudah dihadang pekerjaan pembahasan Ranperda yang menumpuk. Yaitu Perda APBD Perubahan, kemudian dilanjutkan pembahasan KUA-PPAS APBD murni 2015.
Selain itu juga revisi Perda Pilkades dan Perda Perangkat Desa.
“Karena Perda itu harus dilaksanakan tahun depan (2015),kita akan semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang tinggal tiga bulan ini,” ujar Paryanto.
Sementara itu empat Pimpinan Dewan (Pinwan) Boyolali yang dilantik yaitu, S Paryanto dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) sebagai ketua DPRD, tiga wakil ketua Dewan, masing-masing Fuadi dari Fraksi Partai Golongan Karya (FPG), Tugiman dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) dan Adi Maryono dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya.
Sumber: timlo