Boyolali - Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah (Dapil Jateng) V, Abdul Kharis Almasyhari mengajak pasangan keluarga baru kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Boyolali untuk mempunyai orientasi dan visi berkeluarga yang sehat. Hal itu disampaikan anggota Fraksi PKS ini saat mengisi kegiatan Dauroh (Pelatihan) Pengokohan Keluarga di kantor sekretariat DPD PKS Boyolali, Ahad (8/3).
"Jangan membuat keluarga yang mengalir saja, tapi alirannya harus memiliki orientasi dan visi hidup yang jelas, yaitu menggapai ridho Allah. Selain sehat visi dan orientasi, keluarga kader juga harus memiliki ekonomi yang sehat, manajemen yang sehat serta komunikasi yang sehat," katanya, dalam rilis yang diterima PKS Jateng Online.
Dihadapan puluhan pasangan keluarga baru yang mempunyai umur pernikahan dibawah 10 tahun tersebut, Kharis juga bercerita tentang pengalaman sejak mengawali keluarga barunya sampai saat ini. Menurutnya, dalam mengarungi keluarga yang masih baru, pasangan harus dapat memisahkan masalah-masalah besar dan masalah sepele.
"Menjadi keluarga kader itu harus mengesampingkan permasalahan-permasalahan sepele. Misalnya, ketika mendapati istri tidak ahli memasak, ya tidak harus menjadi pertengkaran. Lambat laun istri akan belajar dan menjadi ahli memasak," ujarnya.
Ditemui terpisah, Kharis mengatakan kegiatan ini dilakukannya disela-sela kegiatan masa resesnya. Dalam masa resesnya ini, Kharis akan memaksimalkan untuk mengunjungi konstituennya setiap hari sampai berakhir reses tanggal 16 April mendatang. (AR)