25 Februari 2013

Kekuatan Survive PKS

PKS yang dulunya PK (Partai Keadilan) merupakan partai penuh harapan, lompatan suara dari pemilu ke pemilu cukup menyakinkan, sebagai partai baru yang lahir dari reformasi dan tidak memiliki banyak tokoh nasional , tentunya  prestasi PKS merupakan sebuah fenomena baru dari perpolitikan di Indonesia.

PKS sebagai partai dakwah bergerak dengan pasti untuk terus naik sampai ke puncak. dan Pemilu 2014 dijadikan sebagai babak baru dalam lompatan untuk menembus posisi 3 besar. Mimpi besar PKS ini tidak semudah yang diharapkan, butuh kerja keras lagi dari semua kader PKS setelah ada kasus suap impor daging.

Ditetapkannya LHI sebagai tersangka dalam kasus suap daging impor, menjadikan hantaman berat bagi PKS. Hantaman ini menjadi sangat berat dikarenakan, Pertama : yang dijadikan tersangka adalh Presiden Partai. Kedua : PKS adalah partai yang berslogan Bersih, dan memang harus diakui secara objektif dari sekian banyak partai politik yang ada, maka PKS adalah partai terbersih di Indonesia. Ketiga : Harapan masyarakat kepada PKS sangatlah tinggi sebagai partai yang bisa membawa perubahan di Indonesia, sehingga cukup bisa dipahami kalau banyak yang kecewa dengan harapannya walaupun proses hukumnya masih berjalan. Keempat : banyaknya lembaga/tokoh/media yang tidak suka kalau PKS berkuasa.

Besarnya badai yang dihadapi PKS  mirip dengan apa yang dihadapi Golkar dan Demokrat. 3 Partai ini akan banyak belajar tentang sebuah kata “Survive”. PKS memiliki kelebihan untuk terus bertahan dalam badai. Pertama : Soliditas, tidak ada partai di Indonesia yang memiliki kesolidan seperti PKS. Hal ini harus diakui karena ketika LHI mengundurkan diri dan terjadi kevakuman kepemimpinan, di tengah badai yang luar biasa, lahirlah pemimpin baru dengan sangat mudah dan tanpa kegaduhan, dan ini ditimpali pula dengan kekompakan dari kader2 dan struktur untuk  bangkit dan berjuang. Dan tentunya hal ini tidak akan terjadi kecuali di PKS. Kedua : Kader, tidak ada dalam sejarah politik Indonesia yang dapat dikatakan sebagai partai kader, kecuali PKS dan PKI. Pengkaderan yang kokoh dan Ideologi yang jelas menjadi kekuatan partai kader. Pergerakan yang murah, efektif dan joss. Ketiga : Semangat juang, sulit untuk dipungkiri untuk mengatakan bahwa semangat juang PKS adalah di atas rata-rata.

Daya tahan PKS dalam badai, mengubah tekanan jadi lompatan akan diuji pada Pemilu 2014 nanti, akankah PKS mampu bertahan dan mencapai target 3 besar ? Anis Matta selaku Presiden PKS  menjawab dengan optimis dengan seraya diikuti kader yang lain, bahwa  PKS akan terus bertahan dan ingin hidup seribu tahun lagi (anis : mengutip puisi Chairil Anwar)

Pilkada Jawa Barat menjadi ajang pembuktian PKS untuk bangkit dari tekanan. Selanjutnya Sumatera Utara akan menjadi labolaturium kedua pembuktian bagi PKS.

Sumber: http://politik.kompasiana.com/2013/02/25/kekuatan-survive-golkar-demokrat-dan-pks-3-536972.html