9 Januari 2013

Muskerwil PKS Jateng, 415 Peserta Menginap di Rumah Warga


SEMARANG – Langkah kongkret ditunjukkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng, menjelang pemilu 2014. Dalam rangkaian Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) yang akan digelar di Kajen, Kabupaten Pekalongan 12-13 Januari, Seluruh peserta Muskerwil akan menginap di rumah penduduk yang digunakan sebagai home stay.

Dipastikan setidaknya ada 75 rumah milik warga enam desa yang tersebar di Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, akan digunakan sebagai home stay. 75 rumah di enam desa itu akan menampung peserta muskerwil dari 35 DPD se-Jateng dan pengurus DPW PKS Jateng.

“Kita akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PKS Jateng di Kajen, Pekalongan. Enam desa kita manfaatkan sebagai home stay peserta selama pelaksanaan Muskerwil,”ungkap Ketua Umum DPW PKS Jateng H Abdullah Fikri Fakih, didampingi Sekretaris Umum Ahmadi dalam keterangan persnya di Semarang, Senin (7/1).

Enam desa yang akan digunakan home stay itu masing-masing Desa Kebonagung, Desa Tanjungkulon, Desa Sukoyoso, Desa Gejlig, Desa Tanjungsari dan Desa Nyamok. Keenam desa itu semuanya berada diwilayah Kecamatan Kajen. Sehingga tetap memudahkan koordinasi selama Muskerwil beralangsung.

Menurutnya, keputusan memanfaatkan rumah warga di enam desa sebagai home stay, sebagai langkah nyata PKS untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Karena selama ini banyak kegiatan parpol yang justru dilakukan di hotel-hotel mewah.

Selama dua hari tinggal dirumah warga, peserta dipastikan akan banyak berinteraksi dengan pemilik rumah. Selain tinggal dan tidur di rumah warga yang digunakan home stay, kebutuhan makan minum juga akan disediakan oleh pemilik rumah.

Tentunya, semua itu tidak gratis, karena panitia tetap memberikan biaya sewa dan makan. “Kami berharap warga yang rumahnya digunakan home stay, jangan menyediakan makanan yang mewah. Sediakan makanan ala kadarnya saja, seperti yang dimakan setiap hari oleh warga. Bahkan untuk tempat tidur, digelari tikar saja tidak apa-apa,”paparnya.

Dari interaksi selama menginap di rumah warga itu, tidak menutup kemungkinan kader PKS akan banyak mendapatkan masukan langsung dari masyarakat yang sangat bermanfaat.

Sementara itu terkait dengan agenda Muskerwil sendiri, menurut politisi dari Tegal yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng ini, akan diikuti 415 peserta. Terdiri dari unsur DPW 142 orang, unsur MPW 11 orang, unsur DSW 17 orang. Sedangkan utusan daerah, terdiri atas Ketua DPD, Wakil Ketua DPD, Sekretaris DPD, Bendahara DPD, Kabid Kaderisasi DPD, Kabid Perempuan DPD dan Kabid BP3, yang masing-masing 35 orang perwakilan dari 35 DPD se-Jateng.

“Jadi nanti paling tidak ada 415 orang peserta muskerwil yang akan tinggal di rumah warga. Ini masih belum termasuk panitia,”paparnya.

Sementara itu Sekretaris Umum DPW PKS Jateng menambahkan, acara pembukaan akan dimulai Sabtu (12/1) pukul 08.00 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kabupaten Pekalongan. Setelah itu dilanjutkan persidangan sampai Minggu (13/1).

Untuk menghibur warga, panitia juga menggelar berbagai acara pendukung disela-sela agenda utama muskerwil. Diantaranya lomba futsal sudah dimulai sejak Sabtu (5/1), training pelajar di GPU Kajen, Ahad (6/1) mulai pukul 08.00. Pasar rakyat dan layanan kesehatan, Jumat (11/1) pukul 13.00-15.00 di Desa Tanjungkulon Kecamatan Kajen.

“Tidak ketinggalan, pada Sabtu (12/1) malam, masyarakat juga akan dihibur dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Dalang Enthus S, di depan Pendopo Kabupaten Pekalongan. “Di daerah Pantura, dalang Entus ini banyak sekali penggemarnya,”papar ketua panitia pengarah Muskerwil tersebut.

Sementara Minggu pagi (13/1) juga digelar jalan sehat dengan start di alun-alun Kabupaten Pekalongan. Diteruskan dengan donor darah dan dialog menteri pertanian dengan berbagai kelompok tani di Pekalongan. 

Sumber: http://pks.or.id/content/muskerwil-pks-jateng-415-peserta-menginap-di-rumah-warga