 |
| Pembukaan Muskerwil dengan memukul kentongan |
Pekalongan - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng akan
segera menentukan calon gubernur (Cagub) yang akan diusung dalam
pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng 2013. Pembahasan soal cagub itu akan
dilakukan tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dalam Muskerwil di Kajen,
Pekalongan yang dijadwalkan sampai hari ini.
Kepastian itu disampaikan Langsung Ketua DPW PKS Jateng H Abdullah Fikri
Faqih, di arena Muskerwil. “PKS mau mengusung atau tidak, yang akan
menentukan adalah Bapilu. Nanti akan dibahas diarena Muskerwil
ini,”ungkapnya, Sabtu (12/1).
Muskerwil PKS dibuka secara resmi oleh Ketua DPP Bidang Kebijakan
Publik, DR Hidayat Nur Wahid, yang juga Ketua Fraksi PKS DPR RI. Selain
DR Hidayat Nurwahit, Muskerwil dengan konsep Live In Village itu juga
dihadiri Menteri Pertanian RI Ir Suswono, Bupati Pekalongan, Amat Antono
dan Ketua BNN Provinsi Jateng Kombes Pol H Sutarmono DS SE MSi.
Karena PKS juga membuat pakta integritas dengan BNN untuk pemberantasan
narkoba. Ini sebagai tindak lanjut kerjasama DPP PKS dengan BNN pusat.
Lebih lanjut, Fikri Faqih menyampaikan bahwa Muskerwil memang akan
dijadikan sebagai ajang pendorong apakah PKS berani mencalonkan gubernur
atau tidak.
“PKS itu memperoleh suara 10 persen dalam pemilu lalu. Parpol yang
perolehan suaranya kurang dari 10 persen saja berani mencalonkan
gubernur,” katanya dengan nada setengah bertanya.
Apakah berarti PKS akan mengusung calon, atau Ketua DPW PKS memang sudah siap untuk dicalonkan? Dengan lugas Fikri
menyampaikan, sebagai kader kalau sudah ditentukan atau ditetapkan, maka dirinya harus siap. “PKS mau mencalonkan atau tidak ya di Muskerwil ini,” tegasnya.
menyampaikan, sebagai kader kalau sudah ditentukan atau ditetapkan, maka dirinya harus siap. “PKS mau mencalonkan atau tidak ya di Muskerwil ini,” tegasnya.
Terkait dengan Muskerwil di Kajen, PKS memang sengaja memilih daerah
yang merupakan pemekaran Kota Pekalongan. Karena kalau di Semarang itu
sudah biasa, biar ada pemerataan. Apalagi Kabupaten Pekalongan selama
ini belum memiliki kursi. “Di Kabupaten Pekalongan ini, PKS masih
lesehan. Harapan kami ke depan di Kabupaten Pekalongan PKS akan
mendapatkan kursi dari semua daerah pemilihan,” katanya.
Pada pemilu 2009 lalu, untuk Kabupaten/kota PKS mendapatkan 120 kursi.
Pada pemilu 2014 nanti ditargetkan akan memperoleh 210 kursi, sehingga
tidak ada daerah pemilihan yang tidak mendapatkan kursi.
Adapun untuk DPRD Provinsi dan DPR RI. PKS Jateng menargetkan menambah
empat kursi. “Dapil 1, 5, 6 dan 9 yang dulu masing-masing mendapatkan 1
kursi, pada pemilu 2014 menargetkan mendapatkan 2 kursi. Kami optimis
target itu terpenuhi,” katanya. (suaramerdeka.com)
