16 Mei 2016

Pengalaman Dramatisku Membela Tim DPD PKS Boyolali dalam Laga Futsal


Oleh: Muhammad Dody Hermawan
          Sekretaris Bidang SDM dan Pengembangan Profesi

Dramatis! Itulah satu kata yang paling cocok menggambarkan laga futsal yang saya ikuti Ahad kemarin. Setelah sempat harap-harap cemas dengan jumlah personel yang tidak mencukupi, akhirnya tujuh pemain dengan membawa nama Tim DPD PKS Boyolali ikut bertanding dalam Turnamen Futsal antar DPC PKS Boyolali Ahad kemarin (15/5).

Di awal permainan, formasi tim kami diperkuat Ust. Nur Arifin dan Akh Fajar pada posisi striker. Sementara posisi penjaga gawang dipercayakan pada akh Ahmad Hasyim. Saya? Saya berduet dengan Akh Rachmat di posisi bertahan sebagai back. Asal tahu saja, ini posisi langganan saya sejak futsal semasa bangku SMP. Hehe. 2 personel lagi, akh Hendi dan akh Ismail, siap siaga di bangku cadangan.

Di babak penyisihan, kami harus berhadapan dengan rekan-rekan tim DPC PKS Sambi. Usai break sholat Dhuhur, peluit pembuka pertandingan pun berbunyi. Priiiiiitttt..!!

Baik tim kami maupun tim lawan, sama-sama memulai permainan dengan semangat menggebu! Lolos babak penyisihan! Itulah tekad kami. Adu lari, adu kelincahan, dan adu kuat dalam menendang bola, membuat seru pertandingan. Akhirnya, di menit ke-3, tim kami memimpin lewat gol yang dicetak oleh Ust. Nur Arifin. Goooollll...!!

Ternyata kegembiraan kami tak berlangsung lama. Masih di babak pertama tim lawan menyamakan kedudukan. Gawang kami kebobolan. Di menit-menit berikutnya, pertandingan berlangsung semakin seru! Nilai skor antar kedua tim saling berkejaran. Wuaah..! Tegang!

Selain tegang, kami juga ngos-ngosan. Pertanda bahwa kami jarang olahraga. Terkhusus saya. Hehe. Selama pertandingan, beberapa kali terjadi pergantian pemain karena faktor kecapekan. Hanya 2 personel yang terus bermain sepanjang pertandingan tanpa digantikan. Yaitu akh Ahmad Hasyim di posisi kiper, dan akh Rachmat di posisi back.

Menjelang babak ke-2 usai, tim kami unggul dengan skor 4-3. Kami berjuang keras mempertahankan kedudukan. Harus bisa!

Namun apa daya Allah berkehendak lain. Bola lawan bersarang di gawang kami sehingga kedudukan imbang. Tak lama, peluit panjang penutup babak ke-2 berbunyi. Priiit priiit priiiitt..!! Allahu akbar! Kami pun harus menghadapi suatu hal yang kami takutkan sejak awal. Adu pinalti! Selama babak penyisihan tim sebelumnya, belum pernah terjadi yang namanya adu pinalti. Ini pertama! Wah, semakin menegangkan!

Adu pinalti dimulai. Masing-masing tim mendapat 3 kesempatan tendangan pinalti. Kesempatan menendang pertama oleh tim lawan, DPC PKS Sambi. Dan... yes! Akh Hasyim berhasil menggagalkannya!! Mantapks!!

Semakin mantap karena akh Fajar melakukan tugasnya dengan baik sebagai penendang pertama dari tim kami. Goolll! Skor 5-4 untuk tim kami.

Tak disangka, penendang kedua Tim DPC Sambi berhasil mencetak gol, sementara akh Ismail penendang kedua tim kami justru gagal! Kedudukan 5-5. Imbang!

Lalu, puncak ketegangan itu pun terjadi. Tendangan pinalti ke-3 dari tim lawan kembali berhasil dihadang oleh akh Hasyim. Artinya, hasil akhir pertandingan kami ditentukan oleh penendang ke-3 dari tim kami. Perkenalkan, penendang ke-3 kami adalah.. bukan saya. Hehe.

Penendang ke-3 tim kami dalam adu pinalti ini adalah akh Hendi. Ketua Bidang Kepemudaan, Kepanduan, dan Olahraga DPD PKS Boyolali.

Bola pun diletakkan. Akh Hendi mengambil posisi. Ancang-ancang satu langkah. Kiper lawan bersiap. Suasana mendadak hening. Jantung saya berdegup cepat.

Bola ditendang........

dan......

gooolllll!!!!!!

Dramatis saudara-saudara!! Sungguh dramatis sekali!! Spontan saya bersama pemain lain menubruk akh Hendi dan kami saling berangkulan merayakan kemenangan! Rasa lelah terbayar sudah!!

Adu pinalti dramatis berakhir dengan skor 6-5 untuk tim kami. Kami pun lolos dari babak penyisihan melaju ke babak perempat final. Tim DPC PKS Sambi dengan sportif dan lapang dada memberi selamat kepada kami dan kedua tim saling bersalaman satu persatu.

Fiuuuh..! Pertandingan yang sangat mengesankan. Meski di babak berikutnya tim kami harus menyerah takluk dengan tim DPC PKS Andong, namun kemenangan kami di babak penyisihan akan tetap kami kenang sebagai pengalaman berharga yang tak ternilai.

Pertandingan yang penuh perjuangan dan begitu dramatis!

Salam olahraga!