14 Mei 2016

Abdul Kharis: Pemuda itu Harus Nekad


Boyolali (14/5) - Hamasatusysyabab adalah karakter semangat yang kuat dan membaja. Semangat tersebut menjadi atribut bagi pemuda dalam berdakwah. Pesan itulah yang disampaikan Aleg DPR RI dari Dapil Jateng V, Abdul Kharis Al Masyhari saat bertemu puluhan aktivis pemuda Boyolali. "Pemuda dalam berdakwah dan membina itu modalnya hanya nekad, bahkan kalau salah dan kurang perhitungan nggak masalah karena itulah naluri alamiah pemuda" Tutur Anggota FPKS DPR RI tersebut. Lebih lanjut, beliau menggambarkan bahwa pemuda ibarat gas dalam sebuah kendaraan yang tugasnya mendorong untuk terus maju. "Kalau ada pemuda aktivis dakwah tidak punya binaan dalam dakwah maka pemuda itu sedang sakit"Jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Abdul Kharis menyampaikan testimoninya tentang perjuangannya dalam memulai aktivitas dakwah. Pada awal- awal kuliah bagaimana beliau setiap dua minggu sekali berkeliling ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk membina para pemuda di kota-kota tersebut. "Kalian para pemuda harus menyadari bahwa dakwah ini lahir dari para pemuda maka kalian harus maju dan progresif dalam berdakwah"Tegasnya.

Di akhir diskusi santai, Abdul Kharis yang juga menjadi anggota Perbakin ini berpesan bahwa akhir-akhir ini paham komunis mulai berani menunjukkan gerakan dan konsolidasi yang signifikan. Khususnya di Boyolali gerakan komunis menjadi perhatian. Oleh karena itu gerakan komunis harus diwaspadai. "Anak-anak muda jangan sampai terjangkiti virus komunis, untuk itu aktivis pemuda harus menjadi garda terdepan dalam membela Pancasila dan NKRI" Pungkasnya. (AFR)