25 November 2013

Survei: PKS, Parpol Islam Yang Paling Peduli Sosial


Lembaga Penelitian Psikologi Universitas Indonesia (LPPsi-UI), International NGO Forum on Indonesian Development (INFID), Perkumpulan Prakarsa, dan Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) mengadakan Survei Barometer Sosial. 

Survei ini dilakukan pada bulan September - November 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia mencakup perkotaan dan pedesaan. Survei melibatkan 2.442 responden yang berusia 17-25 tahun dengan margin of error 1,98% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Demikian seperti diberitakan detik.com hari ini (24/11).

Hasil survei menunjukan di jajaran parpol berbasis agama PKS menduduki peringkat teratas yang dinilai responden telah menyelenggarakan program sosial di daerahnya. Namun harus diakui ternyata persepsi publik, menurut survei ini, masih menempatkan parpol nasional yang dinilai lebih tinggi dalam program sosialnya.

Berikut peringkat parpol beserta penilaian apakah parpol tersebut menyelenggarakan program sosial di daerah responden berdasarkan hasil Survei Barometer Sosial:

1. Golkar: 34,7%
2. Partai Demokrat: 34,2%
3. PDIP: 34,1%
4. PKS: 26,5%
5. Gerindra: 23,5%
6. PAN: 21,4%
7. Hanura: 20,7%
8. PPP: 19,9%
9. PKB: 17,7%

Membaca hasil survei ini, walaupun PKS teratas di jajaran parpol Islam namun masih dibawah parpol nasional, kemungkinan hal ini dipengaruhi faktor publikasi atau memang PKS yang dikenal paling depan dalam aksi-aksi sosial mulai berkurang intensitas dan massifnya aksi-aksi sosial. Kalaupun beberapa daerah bagus kegiatan sosialnya, tapi mungkin tidak massif dilakukan seluruh jajaran struktural dari tingkat desa/kecamatan secara nasional.

Tentu kegiatan sosial ini bagi PKS sudah menjadi karakter, bukan sekedar persoalan suara, walaupun menurut Direktur Perkumpulan Prakarsa Setyo Budiantoro hasil survei menunjukan barometer sosial ini ada korelasinya dengan elektabilitas partai politik.

"Parpol yang dinilai menyelenggarakan program sosial ternyata merupakan parpol dengan elektabilitas yang ada di jajaran atas. Ini berarti masyarakat kita cukup pintar, memilih bukan hanya melihat figur tapi juga programnya," jelas Setyo Budiantoro dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Kantor INFID Jl. Jatipadang Raya Kav. 3 no 105 Pasar Minggu Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2013).

Sudah semestinya PKS menjadikan hasil survei ini sebagai salah satu acuan untuk kembali menggiatkan dan memasifkan aksi-aksi sosial di seluruh desa/kecamatan. Sudah seharusnya tagline #AYTKTM Apapun Yang Terjadi Kami Tetap Melayani dijadikan gerakan masif menasional, ada ta'limat dari DPP, DPW, DPD.

Sekali lagi bukan persoalan suara an sich, tapi lebih pada karakter sebagai partai dakwah yang melandaskan geraknya sesuai sabda Nabi SAW "sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain".
 
Sumber: pkspiyungan.org