Ismail Bachtiar saat mengikuti pembekalan nasional caleg terpilih PKS di Jakarta |
Jakarta (5/8) - Namanya Ismail Bachtiar. Anak muda 27 tahun ini adalah anggota legislatif terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ismail sempat viral karena terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan tanpa modal baliho dan spanduk. Dirinya mengandalkan 'agen kebaikan' yakni anak-anak muda yang menggerakkan berbagai program sosialnya.
Ternyata selama kampanye, Ismail, begitu ia disapa, memiliki beberapa pengalaman tak terlupakan dan patut dibagikan kisahnya.
Ceritanya ia mendatangi warga di sebuah daerah pemilihan. Ketika ingin memperkenalkan diri, respons dari warga dia sempat membuatnya tergelak dan menggelikan.
"Saya dikira timses, sementara timses saya dikira calegnya ha-ha-ha," kata Ismail seraya terbahak, mengingat postur tubuhnya yang baby face mungkin itu penyebabnya. Ia mengatakan saat ditemui di sela Bimbingan Teknis dan Pembekalan Nasional bagi calon anggota DPRD Provinsi se-Indonesia dan DPR RI periode 2019-2024 di Hotel Mercure Jakarta, Senin (5/8/2019).
Selain itu, ia juga memiliki pengalaman yang agak pahit. Kejadiannya ketika mendatangi warga dapil di tempat yang berbeda.
"Dilarang oleh kepala desanya buat masuk. Alasannya katanya mereka dapat teguran dari siapa gitu," kata dia. Ia pun tak terlalu menanggapi dengan serius dan melanjutkan ke daerah lainnya.
Di parlemen ia menginginkan eksistensi anak muda di mana karyanya tak terakomodir dengan baik oleh pemerintah khususnya yang dari daerah.
"Basis saya adalah pendidikan dan pendidikan harus jadi napas dalam pemerintahan serta kebijakan-kebijakan harus banyak yang pro ke masyarakat," katanya.
Dengan pengalaman yang menggelikan, agak pahit dan tujuan mulia di parlemen, maka tak ayal jika ia memperoleh raihan kursi yang layak yakni sekira 15.800 suara.