11 April 2017

Fokus Urus Partai, Presiden PKS Mengundurkan Diri dari DPR


Jakarta (10/4) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk memfokuskan diri mengurus partai.
"Telah dimusyawarahkan di Badan Pekerja Majelis Syuro atau DPTP, dan disetujui agar saya mundur dari DPR sehingga target-target partai yang ditetapkan di Munas bisa saya kawal dengan penuh," demikian dikatakan Sohibul Iman di Jakarta, Senin (10/4/2017).
Sebelum keluar surat Ketua DPR yang meminta ke Presiden RI untuk pergantian antarwaktu bagi dirinya, Sohibul Iman mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR ke partai, untuk kemudian DPP PKS mengirimkan surat penarikan anggotanya karena pengunduran diri tersebut.
Seperti diketahui, anggota DPR dapat di PAW karena salah satu dari tiga alasan sebagai berikut; mengundurkan diri, berhalangan tetap atau diberhentikan dari keanggotaan partai yang diwakilinya. Dalam hal ini Sohibul Iman mengundurkan diri.
Menurut Sohibul Iman, PKS di bawah kepemimpinan Habib Salim Segaf Al-Jufri dan dirinya, serta unsur pimpinan lainnya, akan menghadapi event politik besar yaitu Pilkada serentak tahun 2018, Pemilu legislatif serta Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang.
Sohibul Iman menambahkan, pengunduran dirinya adalah hal wajar dan bukan luar biasa. "(Jabatan) ini soal amanah saja, untuk saat ini saya diamanahkan unsur pimpinan untuk fokus memimpin DPP, doakan agar PKS selalu amanah," pungkasnya.