Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan keterangan pers dalam Puncak Milad 20 PKS, di SICC Sentul, Bogor, Ahad (13/5) (PKSFoto) |
Bogor -- PKS menggelar rangkaian puncak Milad ke-20 PKS pada Ahad (13/5/2018). Bersamaan dengan rangkaian puncak milad, terdengar kabar tentang pengeboman sebuah gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam terhadap peristiwa pengeboman rumah ibadah di Surabaya. Sohibul Iman menyebut peristiwa teror di Surabaya sudah di luar perkiraan manusia.
"Di tengah Milad ke-20 ada kesedihan mendalam saat mendengar peristiwa yang saya kira luar nalar manusia. Kami sampaikan bela sungkawa terhadap para korban dan kami mengutuk tindakan tersebut," kata Sohibul dalam konferensi pers Puncak Milad 20 PKS di SICC, Bogor, Ahad (13/5/2018).
Sohibul melanjutkan tindakan anarkis terhadap sesama manusia apalagi tindakan tersebut dilakukan di tempat ibadah. Sohibul menegaskan tindakan terorisme dengan menyerang rumah ibadah umat lain adalah tindakan yang sama sekali tidak diajarkan dalam agama lebih-lebih Islam.
Sohibul berharap teror di Surabaya tidak memicu konflik dan perseteruan antarumat beragama. Meski, papar dia, patut dicurigai ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba antarumat beragama.
"Saya Presiden PKS bersama elemen bangsa ini akan bahu membahu melawan setiap adu domba rakyat Indonesia yang sudah berada dalam kondisi rukun," ujar Sohibul.