8 September 2015

[Pilkada Boyolali] Panwaslu Awasi PNS Aktif di Akun Medsos Timses Cabup


Boyolali — Panwaslu Boyolali terus melakukan pengawasan menyusul makin tingginya PNS Pemkab Boyolali yang tidak netral dalam Pilkada 2015 mendatang. Terbukti, dalam sejumlah akun media sosial (Medsos), Panwaslu menemukan banyak PNS yang aktif dalam akun Medsos tim sukses Cabup.
“Banyak sekali yang aktif dalam akun Medsos Cabup-Cawabup, meski itu hanya “like”, tapi itu sudah sebuah pelanggaran dalam hukum Pilkada,” ujar Ketua Panwaslu Boyolali, Narko Nugroho, Senin (7/9).
Dijelaskan, Panwaslu selama ini memantau aktivitas akun timses serta pergerakan PNS dalam akun tersebut. Tidak hanya akun yang terdaftar dalam KPUD yang terpantau, namun juga akun-akun timses yang tidak terdaftar. Dijelaskan, larangan PNS aktif dalam akun timses Cabup Cawabup sama halnya dengan larangan menggelar pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, untuk mendukung calon tertentu sesuai diatur dalam PKPU dan UU Pilkada.
“Tapi kenyataanya, banyak sekali akun-akun liar yang tidak terdaftar,” tambahnya.
Panwaslu sendiri dalam hal ini akan menyebar stiker bertuliskan, “Ingat, PNS adalah pelayan masyarakat bukan boneka para penguasa. Ayo awasi pemilihan bupati/walikota serentak di Jawa Tengah Tahun 2015. PNS harus netral”.
Di sisi lain, dari data di KPUD Boyolali, tercatat ada beberapa akun Medsos milik timses Cabup yang didaftarkan. Pasangan yang diusung PDIP, Seno Samodro-Said Hidayat, mendaftarkan tiga akun Facebook yaitu Relawan Pandanaran, Boyolali Tersenyum (Bendera Merah Putih), dan Pendukung Cabup-Cawabup “Seno-Said”.
Sementara, pasangan yang diusung PKS, PKB, dan Gerindra, Agus Purmanto-Sugiyarto, juga mendaftarkan tiga akun yaitu Agus Purmanto dan TOTO BOYOLALI di Facebook dan akun @TOTOBOYOLALI di Twitter.
“Kalau PNS bergabung dalam salah satu akun timses, itu sudah menunjukkan keberpihakannya,” tandas anggota KPUD Boyolali, Ali Fachrudin.
Sumber: timlo.net