7 April 2014

Ingin Bertemu Anis Matta, Rela Jalan Kaki Boyolali - Solo #SemuaPilihPKS



SOLO (KRjogja.com) – Karena merasa ada dorongan yang sangat kuat pada dirinya untuk bertemu presiden PKS, Anis Matta, tiga orang warga Desa Dlingo dan Brajan, Mojosongo, Boyolali, Made Widana (39 th), Sarman (26 th), Agus Kurniawan (27 th), rela berjalan kaki sepanjang tak kurang 30 KM dari rumahnya menuju Solo. Di Gelora Manahan, saat digelar kampanye terbuka di hari terakhir, Sabtu (5/4/2014), ketiganya pun puas bisa bersalaman dan mencium tangan Anis Matta.

“Wah, senang rasanya bisa bertemu Pak Anis (Anis Matta, red). Saya sering ditunjukkan video-video ceramahnya di youtube yang membakar-bakar semangat rakyat kayak Presiden Sukarno dulu di laptop keponakan saya,” kata Made Widana.

Ketiganya mengaku perjalanan itu dimulai sejak pagi-pagi benar. Dalam perjalanan dengan jalan kaki itu mereka mengenakan kaos ala petani desa dan baju ala militer yang sudah agak kumal.

“Asyik juga jalan kaki di tengah jalan bersama kendaraan lain yang semua bermesin dan ngebut. Ketika di tengah jalan dengan kiri kanan persawahan, rasanya segar sekali. Ini sekaligus olahraga penuh tantangan,” urai Made dengan nada ceria meski tanda letih masih tampak di wajahnya.

Ketika ditanya apakah mereka tidak letih, ketiganya yang berprofesi sebagai pedagang dan petani ini, mengakui sama sekali tidak letih. “Ini sudah nazar atau kaul kami bertiga. Kami ingin bertemu Pak Anis Matta. Dia seperti mengingatkan pada presiden Soekarno kalau melihat pidato-pidatonya. Puas saya bisa bertemu dan mendengar pidato beliau. Beliau betul-betul ’Soekarno Muda’. Gara-gara melihat video pidato beliau di youtube, kami tidak golput lagi. Selama ini kami semua golput terus. Kini kami pilih PKS,” kata Sarman seusai turun dari panggung.

Tidak hanya bernazar untuk bertemu Anis Matta, ketiga juga bernazar untuk bertemu tokoh dan caleg PKS yang dikenal bersahaja dan sederhana, Mahmud Mahfudz. Setelah bertemu langsung dengan kedua tokoh itu, wajah ketiganya tampak sumringah.

“Kami bertiga juga sudah bernazar lama untuk bertemu Pak Anis dan Pak Mahmud, kebetulan keduanya bertemu hari ini di Manahan. Pak Mahmud sudah banyak membantu pembangunan di desa kami. Orangnya sederhana dan juga ustadz. Begitulah mestinya pemimpin, gaya hidupnya sederhana dan benar-benar pro-rakyat,” katanya. (*)

*http://krjogja.com/read/211150/ingin-bertemu-anis-rela-jalan-kaki-boyolali-solo.kr