23 Juni 2011

Silaturohim DPC PKS Piyungan Menjenguk Tokoh Muhammadiyah Piyungan



Wa man kaana yu’minu billahi wal yaumil aakhir fal yashil rahimahu. Penggalan hadits yang diriwayatkan oleh Syaikhani ini, sebagai spirit awal kami, PH DPC PKS Piyungan, yang spirit ini kami wujudkan dalam program silaturahmi ke para tokoh agama dan tokoh masyarakat.Program ini bertujuan tentu terjalinnya ukhuwah dan komunikasi efektif dengan para tokoh tersebut.

Pada bulan Juni pekan ke-dua ini, Kami yang terdiri dari Ketua DPC, Sekjen, Kabid Kaderisasi, dan turut serta juga Ketua DPRa Sitimulyo, silaturahmi dan sekaligus berkunjung ke tokoh besar dalam dakwah dan pergerakan Muhammadiyah di kecamatan Piyungan, yakni Bapak Drs.H.Muhammad Darojat. Silaturahmi ini juga sekaligus untuk untuk menengok beliau yang beberapa waktu yang lalu sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit.

Selasa, 7/6/2011, kami sudah siap di Masjid Al-Ikhlash Sampakan sesuai taklimat dari Sekjend DPC PKS Piyungan untuk Sholat Maghrib berjamaah terlebih dahulu. Selanjutnya kami menuju ke rumah Bapak Drs.H.M. Darojat dengan mengendarai motor kami masing-masing. Tak ada sepuluh menit akhirnya kami sampai di rumah Tokoh Pergerakan ini yang bertempat tinggal di dusun Nglengis Sitimulyo, Piyungan.

Disambut ramah oleh istri Tokoh Pergerakan ini, kami dipersilahkan duduk di ruang tamu. Tak berapa lama muncul sosok lelaki berusia senja muncul, masih lengkap dengan busana sholat beliau, subhanalloh beliau adalah Bapak Drs.H.M.Darojat. Senyum ramah menyambut sapaan kami kepada beliau, lantas beliau menjabat tangan kam satu-persatu. Kesempatan itu beliau bercerita panjang lebar tentang ujian ALLOH yang berupa sakit di usia senja beliau (menurut beliau, usianya diatas 80 tahun).

Meski usia beliau sudah tua, namun ada satu hal yang kami kagumi, yakni semangat beliau yang masih kuat. Terbukti meski kondisi fisik sudah tidak sekuat sebelum sakit, beliau masih mempunyai semangat berdakwah yang kuat.

Diantaranya beliau masih mempunyai dua cita-cita lagi jika ALLOH masih memberikan kesempatan. Yakni beliau akan membentuk majelis ta’lim bagi masyarakat yang sudah sholat aktif, agar terhindar dari penyakit TBC (Tahayul, Bid’ah, Churafat). Dan Yang kedua yakni, beliau berkeinginan ada majelis untuk anak muda.

Tak terasa waktu terus bergulir, Waktu untuk sholat isya’pun telah menyapa kami. Dan akhirnya kamipun pamit kepada Tokoh Besar Pergerakan Muhammadiyah ini, meski cerita dakwah beliau belum selesai kami dengarkan.

Kamipun berdoa agar ALLOH selalu memberikan keberkahan kepada Bapak Drs. H.M. Darojat, dan memberikan kesembuhan agar bisa beraktifitas seperti biasa lagi. Dan meskipun dalam waktu yang singkat kami silaturahmi dengan Tokoh ini, namun gelora semangat untuk terus melanjutkan cita-cita akan kemajuan dan kebaikan umat, yang terus kami pegang. Wallohu a’lam.


NB: Di malam silaturahmi itu pula, selain kami merasakan nikmatnya ukhuwah, masing-masing kami juga mendapatkan oleh-oleh yang berupa buku saku, yang di susun sendiri oleh Bapak Drs.H.M.Darojat, yakni, ISLAMIC EDUCATION.

*)Reported by Dhanie Asy-Syakib


*posted: pkspiyungan.blogspot.com