30 Agustus 2024

PKS Antar Marsono-Saiful Daftar Ke KPU Boyolali


BOYOLALI - Pengurus PKS Boyolali beserta kader dan relawan pagi ini Kamis (29/8) berkumpul di Kantor DPD PKS untuk mengantarkan pasangan Marsono-Saiful mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU Boyolali. Acara dimulai dengan doa bersama. Mas Saiful, Calon Wakil Bupati dari PKS, bersama rombongan yang telah berkumpul kemudian bergerak menuju kantor DPC PDI Perjuangan Boyolali.

Sebelum mendaftar ke KPU, acara didahului dengan deklarasi pasangan Marsono-Saiful oleh PDI Perjuangan dan PKS bertempat di Panti Marhaen. Acara dimulai dengan tertib dan penuh khidmat, diawali dengan pembacaan SK dari masing-masing partai yang mendukung pencalonan Marsono dan Saiful. Pada kesempatan tersebut, PPP juga menyerahkan SK rekomendasi sebagai tanda bergabungnya PPP dalam koalisi ini.

Dalam sambutannya, politisi senior PKS, Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan, "Bergabungnya PPP memperkuat kita, perjuangan kita untuk mendapatkan rekomendasi akan kita bawa ke KPU. Hari ini, dah hari kedepan adalah hari yang penuh perjuangan, yang menuntut semangat dari para kader. Kebersamaan kita memikul beban bersama akan mengantar kita pada kemenangan. Seluruh kader PKS siap bersatu padu untuk mensukseskan Pilkada Boyolali. Kita harus menang, jangan takut bersusah payah."

Seno Samudro, dalam sambutannya juga turut memberikan dukungan dengan mengatakan, "Tak pangestoni Marsono dan Saiful dadi Bupati Boyolali. Insya Allah kita akan bekerja Bersama, kita tidak akan membiarkanmu jalan sendiri, you're never walk alone."

Selain itu, Seno Kusumoharjo, politisi senior PDIP, berorasi membakar semangat pendukung Marsono-Saiful, "Kami mendukung penuh Marsono dan Saiful. Semua kader PDIP dan PKS se-Boyolali siap memenangkan pasangan ini. Jangan pernah meragukan keluarga manggis, Seno Gedhe, Seno Cilik, Said, Iwan... Semua tetap bersama-sama untuk memenangkan Marsono-Saifulhaq. Boyolali harus tetap guyub rukun."

Serangkaian acara deklarasi ini ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ustadz Syaifudin. Dilanjutkan dengan pawai jalan kaki mengikuti Marsono-Saiful menuju KPU Boyolali untuk melakukan pendaftaran. Sepanjang acara, jargon Marsono-Saiful PAS Boyolali Pasti Menang Pasti Juara, Medekaaa, dan Takbir menjadi warna tersendiri untuk semakin menguatkan koalisi yang dibangun dalam pemenangan Pilkada Boyolali. Seluruh kader dan relawan diharapkan tetap terus semangat dan bersatu padu dalam perjuangan ini demi Boyolali yang lebih adil dan sejahtera. (nh).

25 Agustus 2024

PKS Boyolali Gelar Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024

BOYOLALI- Ahad (25/08/24) DPD PKS Boyolali menyelenggarakan acara Konsolidasi dan Sosialisasi Pemenangan Pilkada Boyolali 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula DPD PKS Boyolali dengan dihadiri oleh seluruh struktur DPD dan DPC. Acara berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat persatuan dan optimisme dalam menghadapi Pilkada mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin, menegaskan bahwa ini adalah momen bersejarah bagi PKS Boyolali. "Akhirnya, kita tidak sekedar mendukung pasangan dari kader partai lain, tapi kita bisa mengusung kader PKS kita sendiri sebagai Calon Wakil Bupati Boyolali 2025-2030," ujarnya dengan penuh semangat. Beliau juga mengingatkan kepada seluruh kader untuk terus melangkah menuju kemenangan, karena Pilkada kali ini merupakan kesempatan emas untuk membawa perubahan nyata bagi Boyolali.

Sekretaris Umum DPD PKS Boyolali, Hasyim, turut menyampaikan refleksi atas perjalanan politik PKS Boyolali. Beliau mengingatkan bahwa PKS Boyolali telah berpartisipasi dalam Pilkada sejak 2005, 2010, dan 2015. Namun, pada tahun 2020, PKS memutuskan untuk absen dan membiarkan kontestasi melawan kotak kosong. "Pada setiap momentum Pilkada sebelumnya, kita belum punya kesempatan untuk menang, tapi Pilkada ini akan menjadi Pilkada yang berbeda," ujarnya, menggugah semangat para kader untuk terus berjuang.

Nur Achmad, Kepala Bidang Kaderisasi, menambahkan bahwa apapun hasil perjuangan nanti, hal tersebut tidak akan mengubah orientasi partai dan tidak akan mencederai persaudaraan di antara kader. "Yang terpenting adalah tetap solid dan menjaga kebersamaan dalam setiap langkah perjuangan kita," tegasnya, menekankan pentingnya persatuan dalam mencapai tujuan bersama.

Hadir pula dalam acara ini, Saifulhaq Mayyaz, Bakal Calon Wakil Bupati Boyolali dari PKS. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi seluruh kader dalam mencapai kemenangan. "Untuk mencapai kemenangan ini, tidak bisa dilakukan sendiri. Ini memerlukan segenap upaya dari semua kader untuk siap memenangkan PKS," kata Saifulhaq, yang disambut dengan tepuk tangan semangat dari peserta. Dengan tekad dan semangat, DPD PKS Boyolali siap melangkah menuju kemenangan di Pilkada 2024, mengusung kader terbaik demi mewujudkan Boyolali yang lebih baik dan sejahtera. (nh).

5 Agustus 2024

RKI Boyolali Adakan Kelas Harmonisasi Pasutri

BOYOLALI - Komjar RKI (Rumah Keluarga Indonesia) Kecamatan Boyolali menyelenggarakan Kelas Harmonisasi Pasutri pada Selasa, 30 Juli 2024 yang bertempat di Aula DPD PKS Boyolali. Peserta pasutri yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh Ustadz Syaifudin dan Ustadzah Iin. Mengusung tema "Kokohkan Cinta Melangkah Seirama" menjadi pengingat bagi para pasutri untuk menyamakan visi misi di dunia dan akhirat. 


Teori pernikahan itu 5 tahun pertama berhasil maka akan berhasil seterusnya. Tapi kita sebagai orang muslim harus berprinsip bahwa satu detik ijab qobul sukses, maka akan berhasil seterusnya. Nabi Ibrahim itu ideal tapi juga ada kecemburuan, kecemburuan Bunda Sarah kepada Bunda Hajar. Maka dari itu nikmatilah ketidak idealannya, kalau duka sembunyikan, kalau duka keluarkan. Ada masa naik turun, bersabarlah dengan ketidak idealannya hingga mencapai ideal di surga. Ustadz Syaifudin menuturkan, "Kunci bahagia Imam Syafi'i untuk urusan dunia menunduklah lihat bawah, urusan akhirat menengadahlah lihat atas. Saat mulai merasa tidak happy, ingatlah kebaikan pasangan. Serta perbanyak sabar dan syukur." Selanjutnya Ustadzah Iin memberikan tips untuk menghadapi dinamika dalam rumah tangga antara suami istri yakni: Pertama, memangkas ego. Kedua, lakukan diskusi, ngobrol yang ringan masalah berdua dan membuat kesepakatan. (nh)