Wakil komandan Kepanduan PKS Boyolali, Joko Sutrisno menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk meningkatkan kekuatan ruhiyah atau maknawiyah anggota kepanduan.
"Tugas anggota kepanduan sangat berat karena sebagai pengaman dalam setiap agenda-agenda dakwah. oleh arena itu, anggota kepanduan dituntut tidak hanya kuat secara fisiknya saja, tetapi juga harus kuat secara ruhiyah juga."Tuturnya.
Joko Sutrisno menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan diadakan secara rutin sehingga selain meningkatkan ruhiyah anggota, juga dapat meningkatkan soliditas sesama anggota Kepanduan.
Selaku pembicara inti dalam acara mabit ini adalah Anggota FPKS DPR RI dari Dapil Jateng 5 DR. Abdul Kharis Al Masyhari. Dalam tausiyahnya, DR. Abdul Kharis Al Masyhari memaparkan tentang peran penting Kepanduan sebagai garda terdepan dalam mensukseskan setiap agenda dakwah.
"Anggota Kepanduan harus berani menjadi ujung tombak perjuangan dakwah. Sukses tidaknya agenda dakwah banyak bergantung kepada kesiapan Kepanduan dalam bertugas." Jelasnya.
Selain diisi tausiyah oleh DR. Abdul Kharis Al Masyhari, acara mabit juga diisi dengan kegiatan2 untuk meningkatkan kekuatan ruhiyah di antaranya tilawah, qiyamullail, dzikir Al Ma'tsurat, dan lain-lain. Di sela-sela acara, juga diadakan koordinasi kegiatan Kepanduan berikutnya yaitu Kemah Bakti Nusantara (KBN) yang akan diadakan pada tanggal 24-25 Desember 2016. (S/HSM)