Boyolali (30/5) - Sejumlah elemen masyarakat Boyolali menyerukan kepedulian terhadap pengungsi Rohingnya menyusul terdamparnya ratusan pengungsi Rohingnya di Pantai Aceh Utara, Kamis (29/5). Aksi kepedulian yang bertajuk "Love For Rohingnya" yang digelar di perempatan Taman Sono Kridanggo itu diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat Boyolali diantaranya Prima Pala, mahasiswa Akbid Estu Utomo, PKPU Boyolali, Forsais, dan elemen masyarakat lainnya.
Selain aksi kepedulian juga digelar penggalangan dana untuk meringankan beban para pengungsi. Dana terkumpul sejumlah Rp. 4.077.400,00 yang akan disalurkan melalui PKPU, lembaga kemanusiaan yang sudah berpengalaman dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Koordinator aksi, Aceng Jayusman dalam rilisnya mengatakan bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian terhadap pengungsi Rohingnya yang kondisinya memprihatinkan.
"Mereka para pengungsi Rohingnya mengalami penindasan di negaranya, kemudian berusaha mencari perlindungan, terombang ambing di lautan selama berbulan-bulan, kelaparan, sakit-sakitan, maka rasa kemanusiaan lah yang mendorong kita untuk melaksanakan aksi ini." Serunya.
Sementara itu, Ketua PKPU Boyolali, Taufik menjelaskan bahwa hingga saat ini terdapat 4 posko pengungsian Rohingya yaitu di Pelabuhan Kuala Langsa (682 jiwa), Komplek Ex Pabrik Kertas Lontar Papirus (433 jiwa), TPI Kuala Cangkoi (576 jiwa) dan Gedung Pemda aceh Tamiang (47 jiwa). PKPU hingga saat ini sudah melakukan berbagai kegiatan penyaluran bantuan diantaranya pemotongan 4 ekor sapi di Aceh Utara dan Aceh Timur, distribusi peralatan dan perlengkapan sholat, selimut dan hygiene kit juga mendirikan dapur umum.
"Untuk rencana aksi lanjutan berikutnya kami akan menyiapkan kebutuhan serambi nyaman, musholla/tenda, sekolah inisiatif, dapur umum, pemenuhan makanan bergizi, tanki air, dan pengenalan menu bergizi ala Indonesia dan PHBS." Paparnya (HSM)