Boyolali - Boyolali, atau yang dikenal dengan kota susu. Hal tersebut tidak mengherankan karena Boyolali adalah kota penghasil susu yang cukup banyak dibandingkan dengan kota-kota lain di sekitarnya. Jadi kota Boyolali ini memang cocok untuk dijadikan tempat untuk berburu susu segar. Selain dapat dijadikan tempat untuk berburu susu segar, Boyolali juga dapat dijadikan tempat untuk menghilangkan penat karena rutinitas sehari-hari. Karena Boyolali adalah kota yang relatif masih cukup lengang dan udaranya pun juga masih bersahabat. Dan lokasi yang paling cocok untuk menikmati hijaunya dan sejuknya kota Boyolali adalah di Selo.
Di Selo terdapat makanan khas yang layak untuk dicoba yaitu jadah. Jadah adalah makanan yang terbuat dari campuran ketan dan kelapa parut. Oleh karena itu, makanan yang satu ini menghasilkan rasa yang gurih. Jadah memang makanan yang sudah tidak asing lagi di Jawa Tengah, namun untuk jadah yang ada di Selo ini berbeda sekali dalam penyajiannya. Karena jadah yang ada di Selo dibakar dahulu di atas arang yang tentu saja akan menghasilkan jadah yang hangat dan aroma yang menggoda. Dan sangat cocok dinikmati ditengah udara dingin yang membalut Selo.Selo adalah salah satu kecamatan yang berada di Boyolali. Nama Selo sendiri diambil dari istilah jawa yang artinya sela atau celah, karena letaknya berada di tengah-tengah gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Jadi tidak heran apabila Selo memiliki pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk serta hawa yang dingin. Dengan dinginnya udara di Selo sama sekali tidak mengurungkan niat para wisatawan yang ingin berburu keindahan alam.Selo juga dijadikan sebagai jalur pendakian ke Gunung Merapi maupun Gunung Merbabu.
Pada mulanya jadah bakar ini hanya dijadikan makanan pendamping sehari-hari bagi masyarakat Selo. Namun, setelah dibukanya jalur pendakian dan Selo menjadi tempat tujuan wisata di Kota Boyolali, jadah bakar mulai dijajakan kepada para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan kota Boyolali dari Selo. Tidak hanya dijajakan kepada para wisatawan tetapi juga kepada para pendaki. Selain dijadikan makanan penghangat, jadah bakar juga mengenyangkan.
Apabila berkunjung ke Selo, jangan lupa untuk mencoba jadah bakar.
Sumber: liputan6.com