Delapan belas tahun merupakan
usia seorang ABG (Anak Baru Gede) yang asyik dengan dunianya. Sebuah masa yang
penuh denga problematika kehidupan remaja. Mulai dari masalah cinta, persahabatan
bahkan dunia yang hanya penuh dengan kesenangan. Apakah usia 18 tahun ini
pantas untuk disamakan dengan usia salah satu partai politik Islam terbesar di
Indonesia? Siapa lagi kalau bukan PKS. Sebuah partai Islam yang akhir-akhir ini mendapat banyak hujatan. Memang kemunculan partai ini sungguh sangat menggetarkan panggung
perpolitikan di tanah air. Meskipun partai ini di hujat sana sini, justru
partai ini malah semakin berkembang dan terus tumbuh dengan pesat.
Mari kita kembali
pada tahun 1998, dimana tahun tersebut merupakan tahun perubahan wajah Indonesia. Banyak para aktivis bermunculan untuk menyuarakan Reformasi. Pada
tahun tersebut berkumpulah para aktivis-aktivis muda Islam di lapangan Masjid al-Azhar untuk
mendeklarasikan sebuah partai yang peduli terhadap kondisi bangsa. Partai ini
dulu dikenal dengan partainya anak muda karena rata-rata pelopornya anak-anak muda
atau biasa disebut dengan aktivis dakwah kampus. Mereka secara bersama-sama
mendeklarasikan sebuah partai yang bernama Partai Keadilan. Dari waktu ke waktu
partai ini semakin diperhitungkan di kancah perpolitikan karena prestasi-prestasi yang diraihnya.
Sebagai partai
politik, PKS ingin meraih dukungan masyarakat secara maksimal di setiap pemilu. Pada pemilu
2009, perolehan suara dan jumlah kursinya di DPR meningkat menjadi 8%, lebih
besar dari pemilu sebelumnya. Namun, capaian tersebut bisa dikatakan masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan partai-partai
besar lainnya di tanah air. Meskipun demikian, partai dakwah ini cukup
berwibawa baik di tingkat nasional maupun daerah. Kewibawaannya itu disebabkan
oleh konsistensinya dalam memberikan kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan sosial, politik
dan ekonomi rakyat. Partai ini juga
menjadi pelopor-pelopor partai-partai lainnya dalam memberikan advokasi bagi
para korban bencana alam. Selain itu masih banyak prestasi-prestasi lainnya dari partai
dakwah ini.
Dalam milad ke-18 ini semoga bisa menjadikan seluruh kader PKS selalu solid dalam
kondisi apapun. Meskipun berbagai persoalan menerpa partai, tidak
menyurutkan langkah para kader dalam barisan dakwah ini. PKS adalah partai
yang solid. PKS adalah partai yang peduli dengan umat. Usia 18 tahun merupakan usia menuju kematangan. Tidak mudah tergoyahkan. Jadikanlah, milad PKS ke-18 ini sebagai hari
dimana kader-kadernya akan menjadi pribadi-pribadi yang kuat dan taat dalam dakwah ini.
Penulis: Agus Yulianto
Pegiat Literasi Dakwah