Ketua tim Pemenangan Anies Sandi, Mardani Ali Sera saat sharing pengalaman Pilgub DKI |
SOLO (10/2) – Eks Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Mardani Ali Sera berbagi strategi dan kunci kemenangan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta kepada ratusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah pada Sabtu (10/2/2018) di Kota Solo, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, dia meminta seluruh kader di Jateng untuk berjuang dalam pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.”Pilkada ini tentang tarbiyah kita, dalam setiap jihad, tentu akan meningkatkan derajat kita, seperti yang terjadi dalam perang badar, ada inferiority kompleks, dan akhirnya Allah SWT memenangkan perang tersebut, rugi kalau tidak ikut jihad Pilkada,”katanya
Mardani menyebut bahwa salah satu kunci kemenangan yang bisa ditularkan dan ditiru dalam Pilkada yang akan digelar pada Rabu (27/6/2018) mendatang adalah manajerial yang baik.“Dalam Pilgub DKI Jakarta, ada kekuatan tarbiyah disana, ruhiyah yang harus dimiliki para relawan dan manajerial yang baik, dan jika ingin menang, harus ada tujuan yang jelas, peta yang jelas, pasukan yang jelas dan detail yang jelas,”ujar Mardani.
Lebih lanjut, Mardani menyampaikan bahwa dengan peta dan tujuan yang jelas, relawan dan tim pemenangan Pilkada bisa melakukan kerja-kerja dengan benar. “Peta yang benar memudahkan bekerja dengan benar,”tegas pria yang juga Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS ini.
Salah satu yang menjadi kunci kemenangan, kata Mardani adalah kekuatan relawan, yakni pasukan semut hitam.“Gabungan dari seluruh sayap, kemarin kan ada Gerindra, PKS, PAN, kemudian relawan Mas Anies, Bang Sandi, semua di kelurahan bikin kelompok yang memetakan RT/RW, siapa tokohnya, siapa institusinya, bagaimana pendekatannya dan bagaimana ploting-nya. Sesudah itu mereka jagain, sampai sekarang pun masih dijaga,”jelasnya.
Selain itu, kekuatan yang tidak boleh dipandang remeh adalah kekuatan relawan perempuan. The power of emak-emak, kata Mardani sangat membantu dalam pemenangan Pilgub DKI Jakarta.
“The power of emak-emak,mereka punya kebebasan dalam menelurkan strategi, misalnya saat kita mau kasih kaos ke relawan perempuan, mereka tidak mau, maunya kerudung, agar lebih mengena kepada calon pemilih perempuan,”jelasnya lagi.
Dalam Pilgub Jateng 2018 sendiri, PKS Jateng mengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah bersama Partai Gerindra, PAN dan PKB.
Sementara di tingkat Kabupaten, PKS Jateng mengusung dua kadernya di dua Pilkada, yakni Setia Budi Wibowo yang menjadi calon Wakil Bupati mendampingi Hartini di Pilkada Kudus dan Rohadi Widodo menjadi calon Bupati Karanganyar bersama Ida Retno Wahyuningsih di Pilkada Karanganyar.