Perkembangan yang terjadi beberapa waktu belakangan menunjukkan kekerasan yang terjadi tidak berkurang malah mengarah kepada pembersihan etnis (ethnic cleansing). Hal tersebut terkonfirmasi dari beberapa sumber institusi dan media Internasional.
Sebagai wujud kewajiban Konstitusional bagi seluruh bangsa Indonesia untuk turut serta mewujudkan perdamaian dunia maka dengan ini Partai Keadilan Sejahtera menyatakan sikap dan rencana aksi sebagai berikut:
- PKS mengutuk sekeras-kerasnya pembersihan suku (ethnic cleansing) terhadap etnis Rohingya di Rakhine State oleh militer Myanmar.
- Mengapresiasi masyarakat yang sudah berinisiatif memberikan berbagai bentuk pembelaan dan bantuan langsung maupun tidak langsung serta mengajak untuk terus aktif memberikan dukungan terbaik untuk etnis Rohingya.
- Mendesak Presiden Republik Indonesia sebagai Kepala Negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan negara ASEAN terbesar, untuk bertindak lebih nyata dalam upaya menghentikan pembersihan etnis melalui jalur bilateral dan multilateral melalui ASEAN, OKI, dan PBB dengan agenda utama menyelamatkan warga sipil yang tidak bersenjata dan memulihkan kewarganegaraan etnis Rohingya sebagai bagian integral dari Negara Myanmar yang lebih demokratis.
- Menginstruksikan Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia untuk memperluas kerjasama dengan seluruh fraksi dan alat kelengkapan dewan untuk memperkuat langkah-langkah Indonesia dalam upaya melindungi dan mencegah etnik Rohingya dari bahaya ethnic cleansing dan genocide.
Untuk memastikan langkah-langkah tersebut dapat berjalan secara efektif dan berkesinambungan maka DPP PKS membentuk Crisis Center khusus untuk masalah Rohingya.
Semoga Allah Swt meridhai upaya kita semua. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wassalamuʼalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Jakarta, 3 September 2017
DEWAN PENGURUS PUSAT PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
PRESIDEN,
H. MOHAMAD SOHIBUL IMAN, Ph.D. |
SEKRETARIS JENDERAL,
H. MUSTAFA KAMAL, S.S. |