SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah menggelar berbagai agenda rutin tahunan untuk menyemarakkan Ramadhan 1436 H tahun ini. dengan mengusung tema Ramadhan insyaf, berbagai agenda sudah digelar sejak awal Ramadhan lalu hingga Lebaran nanti.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) A Fikri Faqih dalam keterangan persnya di Semarang, Kamis (2/7/2015) menyampaikan bahwa agenda Ramadhan kali ini PKS ingin terus membersamai masyarakat dan menjadikan Ramadhan 1436 H sebagai bulan Insyaf, Perbaikan Diri, Ibadah, dan Amal.
“Kita ingin dengan tema Ramadhan insyaf tersebut, kader PKS se-Jateng terlibat aktif mensyiarkan Ramadhan, melakukan perbaikan Lingkunngan, abadah, dan amal lainnya bersama masyarakat,” kata pria yang juga anggota DPR RI ini.
Sementara, Ketua Panitia Gebyar Ramadhan PKS Jateng, Nurhadi Susilo, setidaknya ada delapan agenda Ramadhan PKS Jateng, diantaranya adalah ngabuburit bareng nelayan Tambaklorok yang sudah terlaksana pada Ahad 28 Juni lalu, kemudian buka puasa bersama warga di sekitar kantor PKS Jateng.
“Selanjutnya kita juga menyebar seribu dai selama Ramadhan dan Lebaran di 35 kabupaten/kota yang mengisi ceramah-ceramah shalat Tarawih dan shalat Shubuh, menggelar seribu titik buka puasa bersama dan penyebaran sejuta takjil yang disebar pengurus PKS tingkat kecamatan di Jateng,” ungkapnya.
Selain penyebaran dai dan takjil, menjelang mudik Lebaran yang akan berlangsung mulai pekan depan, PKS akan menggelar informasi mudik offline dan online. “Untuk offline, kita menempatkan 11 titik posko mudik yang dikelola tim dari Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO), 11 titik tersebut adalah di Brebes, Kota Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Pati, Kabupaten Semarang, Kota Magelang dan Banyumas,” paparnya.
Dikatakan Nurhadi, posko mudik online juga digelar dalam bentuk informasi rutin melalui media sosial. “Mulai h-5 hingga h+7 Lebaran, informasi mudik, baik itu lalu lintas, kondisi jalan, kondisi cuaca akan kita informasikan melalui akun @PKSjateng secara kontinyu,”pungkasnya.